CIKARANG PUSAT - Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi, Dedy Supriyadi, melantik 10 orang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Jabatan Fungsional (JF) Teknis hasil optimalisasi tahun 2022. Pengambilan sumpah janji jabatan dilakukan di Ruang Rapat Sekda, Gedung Bupati Bekasi, Cikarang Pusat, Selasa (31/10).
Dalam kesempatan tersebut, Sekda meminta kepada PPPK yang baru saja dilantik untuk dapat berkontribusi aktif dalam memajukan Kabupaten Bekasi dengan mengembangkan keterampilan, pengetahuan, dan nilai-nilai yang dibutuhkan dalam menjalankan roda pemerintahan Kabupaten Bekasi.
"Saya minta PPPK yang baru saja dilantik harus memiliki tanggung jawab yang besar serta mengembangkan keterampilan dan pengetahuan," ujarnya.
Selain itu, ia berharap seluruh PPPK ini dapat menunjukan kinerja, dedikasi, dan loyalitas yang terbaik dalam bekerja sehingga dapat memberikan pelayanan yang bermutu dan berkualitas sesuai bidangnya.
"Karena kalian merupakan orang-orang yang terpilih, jadi tunjukan dedikasi dan loyalitas dalam bekerja untuk memberikan pelayanan yang bermutu dan berkualitas kepada masyarakat," imbuhnya.
Tak hanya itu, sebagai seorang Aparatur Sipil Negara (ASN), harus bisa menanamkan nilai-nilai dasar "BerAKHLAK", yakni berorientasi pelayanan akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif, sebagai core value ASN dan bangga melayani bangsa sebagai employer branding ASN.
Karena menurut Dedy, core value ASN menjadi titik tonggak penguatan budaya kerja yang tidak hanya dilakukan pada ASN tingkat pusat namun juga pada tingkat daerah, sebagaimana pesan Presiden Joko Widodo, yaitu ASN yang bertugas sebagai pegawai pusat maupun pegawai daerah harus mempunyai core value yang sama.
"Saya berharap agar seluruh PPPK yang baru dilantik ini harus mampu meningkatkan integritas dan kompetensinya sebagaimana tagline Bekasi Makin Berani, mantapkan kinerja dalam bekerja dan melayani," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bekasi, Abdillah Majid mengatakan bahwa 10 orang PPPK ini merupakan hasil optimalisasi dari PPPK formasi 2022 yang memenuhi passing grade atau nilai ambang batas.
"10 peserta yang dinyatakan lolos optimalisasi ini dikarenakan masuk passing gradenya dan untuk mengisi kekosongan," katanya.
Reporter: atn
Editor: ind
