CIKARANG TIMUR - Sebanyak 36 persen masyarakat Kabupaten Bekasi telah mendapatkan vaksin Covid-19. Hal tersebut disampaikan Pj. Bupati Bekasi, Dani Ramdan, saat menyampaikan laporan kepada Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, yang dilakukan secara virtual pada Sentra Vaksinasi BPBD Jabar, di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang Timur, Sabtu (28/8).
Pj. Bupati Bekasi menambahkan, capaian angka tersebut diluar dari giat vaksinasi TNI/Polri, yang dilakukan oleh Polres Metro Bekasi dan Kodim 0509.
"Untuk hari ini kami mendapat sasaran sebesar 50.666 orang, ini adalah rekor tertinggi selama kegiatan vaksinasi di Kabupaten Bekasi. Karena sebulan lalu hanya 15.000-16.000 sasaran per hari," ujarnya.
Ia menyebutkan, kegiatan vaksinasi untuk 50.666 sasaran tersebut dilakukan di 13 Puskesmas, yakni Sentra Vaksinasi BPBD Jabar yang berada di Stadion Wibawa Mukti, panti rehabilitasi dan sekolah, serta di faskes-faskes lainnya.
"Ada 65 titik vaksinasi dengan melibatkan sebanyak 1.115 tenaga kesehatan," ujarnya.
Dani menambahkan, untuk mempercepat pencapaian vaksinasi, pihaknya juga menambah tenaga kesehatan di puskesmas hingga menjadi 2 atau 3 kali lipat dari jumlah yang ada saat ini.
Selain itu, dirinya juga menyampaikan, pada pelaksanaan sentra vaksinasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di enam Kabupaten/Kota, untuk dosis pertama dari target 336 ribu atau 56 ribu pertitik, ternyata sudah divaksinasi 350.751 ribu.
"Itu artinya over target 14.751 ribu. Hal ini terjadi karena memang antusiasme atau animo masyarakat yang ditargetnya 2.000 per hari, rata-rata bisa mencapai 2.100 sampai 2.500 perharinya," katanya.
Dani berharap, sentra vaksinasi BPBD bisa dilanjutkan, baik di enam kabupaten di Jawa Barat, terutama di kabupaten yang belum mendapati fasilitas vaksinasi.
"Agar upaya percepatan vaksinasi untuk mencapai kekebalan komunal secara nasional dapat tercapai sampai desember sesuai yang ditargetkan pemerintah pusat.
Reporter : atn