Web Resmi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kabupaten Bekasi

19 Mei 2022 - 14:28:53 | 240

5 Desa di Muaragembong Jadi Percontohan Program Nasional

admin
MUARAGEMBONG - Dalam upaya menentukan ketepatan perencanaan dan implementasi pengembangan desa, 5 desa yang ada di Kecamatan Muaragembong, Kabupaten Bekasi, menjadi desa pertama di Indonesia yang dijadikan proyek percontohan implementasi program “Data Desa Presisi”. Pengambilan data desa tersebut dilakukan di Desa Pantai Harapan Jaya, Desa Pantai Mekar, Desa Pantai Sederhana, Desa Pantai Bahagia, dan Desa Jayasakti. 

Hal tersebut dipaparkan oleh Tim Data Desa Presisi, dalam kegiatan Kick Off Numeric Data Desa Presisi, yang bertempat di Kantor Kecamatan Muaragembong, pada Rabu (18/5), dan dihadiri langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bekasi, Wakil Kepala Unit Data Desa Presisi IPB, dan Tim Enumerator Data Desa Presisi.

Kegiatan ini merupakan kerjasama antara Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Institut Pertanian Bogor (LPPM IPB) dengan Direktorat Jenderal Otonomi Daerah, serta Kementerian Dalam Negeri RI, yang pelaksanaannya telah dilaksanakan di Kecamatan Muaragembong pada bulan April 2022 sampai dengan bulan Juli 2022 mendatang.

Sekda Kabupaten Bekasi, Dedy Supriyadi menyampaikan, dalam era otonomi daerah kebutuhan terhadap informasi statistik dan data memiliki nilai penting dalam proses percepatan pembangunan, hal ini juga berdampak pada pengembangan Big Data Desa di Kabupaten Bekasi, guna mendapatkan data potensial untuk kepentingan pembangunan daerah maupun nasional.

“Kecamatan Muaragembong dipercaya sebagai lokus kegiatan data desa presisi, dan dalam era otonomi daerah sekarang perlu kita miliki informasi statistik yang aktual, dan sangat penting untuk proses percepatan pembangunan daerah maupun nasional kedepannya,” ucapnya.

Sekda menerangkan, Data Desa Presisi ini menjadi peluang bagi pemerintah desa sebagai salah satu komponen ujung tombak pemerintah daerah yang berperan aktif dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi, percepatan pembangunan, serta pemerataan kesejahteraan masyarakat dimasing-masing desa, khususnya persoalan kemiskinan, dan pengangguran.

“Ini menjadi kesempatan untuk pemerintah desa yang berperan aktif meningkatkan perekonomian, dan kesejahteraan warganya terutama soal kemiskinan dan pengangguran,” katanya.

Terakhir, dirinya berharap dengan ketersediaan data pembangunan daerah yang akurat dan presisi ini, kedepannya akan mampu memberikan gambaran bagi pemerintah daerah dan masyarakat terhadap berbagai perubahan disetiap penyelenggaraan pemerintahan, maupun perkembangan pembangunan dari masa ke masa, sehingga arah dan sasaran pembangunan dapat tercapai secara efektif dan efisien.

“Ini tentunya diharapkan mampu memberi gambaran kepada kita semua atas perubahan yang terjadi disetiap progresnya, sehingga arah dan sasaran pembangunan bisa efektif dan efisien.” harapnya.

Sementara itu, Wakil Kepala Unit Data Desa Presisi, Rajib Gandi, mengatakan inovasi Data Desa Presisi ini merupakan inovasi metodologi yang bersifat data numerik, data spasial dan data kualitatif yang digunakan untuk mendata seluruh masyarakat dalam satu kecamatan. 

Kemudian, data ini yang nantinya akan menjadi panduan Kementerian Sosial saat menyalurkan kebijakan bantuan sosial agar tepat sasaran. Lebih jauh lagi, data presisi dikatakan juga dapat membantu menghindari polemik data yang selama ini terjadi.

“Kami akan mendata seluruh warga kecamatan, mulai dari tempat tinggal, nama warga hingga titik koordinat pun bisa kami data. Ini menghindari terjadinya polemik, salah satunya dalam penyaluran bantuan sosial.” terangnya.

Untuk diketahui, Data Desa Presisi merupakan salah satu hasil penelitian yang dilakukan oleh Universitas IPB, yang memiliki tingkat akurasi dan ketepatan yang tinggi untuk memberikan gambaran kondisi aktual desa yang sesungguhnya. Data ini kemudian diambil, divalidasi dan diverifikasi oleh pemerintah desa, perangkat desa, hingga masyarakat desa, dengan dibantu oleh pihak luar desa, yakni LPPM IPB.

Reporter : RSM
Editor: shn
Berita Populer
Agenda
Layanan Online