Setelah melakukan peninjauan, Pj. Bupati Bekasi bergegas menuju lokasi titik ujung abrasi Desa Pantai Mekar. Di lokasi tersebut, masih terdapat warga yang bertahan, meski sebagian warga memilih meninggalkan kediamannya sejak beberapa tahun terakhir.
Pj. Bupati Bekasi mengatakan kawasan tersebut masih dikelilingi hutan bakau yang padat penduduk, sehingga kualitas lingkungan hidup menjadi tidak sehat karena ditengah kondisi tanah yang terkikis oleh abrasi yang sudah terjadi dari tahun ke tahun.
“Disini kita lihat memang ada kawasan hutan bakau yang masih tersisa dan penduduk yang cukup padat. Tentu saja, kita harus segera menyentuh mereka untuk memperbaiki kualitas hidupnya. Karena kondisinya saat ini, di ujung rumah sudah banyak yang terkikis oleh abrasi, dan air rob yang setiap saat mengancam ketika musim hujan datang,” katanya.
Ia pun menyempatkan diri untuk berdialog, sembari memberikan motivasi kepada beberapa warga yang masih bertahan akibat daerahnya terkena abrasi.
Agenda selanjutnya, Dani beserta rombongan menuju Desa Pantai Bahagia, yang merupakan konservasi hutan mangrove dan penangkaran hewan dilindungi, Lutung Jawa.
“Kawasan ini merupakan hutan mangrove yang memang terdapat hewan yang dilindungi. Kondisi disini masih tertata dan kondusif,” katanya.
Reporter: RSM