Dalam sambutannya, Akhmad Marjuki mengatakan bahwa bagi dirinya, makna Safari Ramadan tahun ini sangat berkesan dan indah. Hal itu dilihat dari antusias masyarakat Desa Wanasari yang begitu ramai menghadiri kegiatan tersebut.
“Saya sangat terkesan sekali ya, tadi juga kaget saya pikir hanya beberapa masyarakat, ternyata sangat antusias. Masyarakat juga ingin lebih dekat lagi dengan pemerintah daerah,” ujarnya.
Ia mengatakan bahwa momentum kegiatan ini dapat mempererat persatuan dan kesatuan dengan semangat Ukhuwah Islamiyyah dan Ukhuwah Wathoniyah, guna meningkatkan ibadah dibulan suci Ramadan dan memperoleh derajat taqwa.
“Momentum Bulan Ramadan ini menjadi penguatan kita untuk meningkatkan semangat Ukhuwah Islamiyyah, Wathoniyah dan Insaniyyah. Jadi, mari kita rekatkan dengan sering bersilaturahmi,” ucapnya.
Terakhir, Plt. Bupati menuturkan bahwa kegiatan Safari Ramadan ini sudah menjadi agenda rutin Pemerintah Kabupaten Bekasi yang bertujuan untuk menjalin silaturahmi, menyerap aspirasi masyarakat, dan juga sebagai wadah untuk mengetahui berbagai masalah yang ada diwilayah masing-masing dan perlu dituntaskan.
“Dengan hadirnya kita berbuka puasa bersama ini, selain bisa saling mengenal, kita juga tahu apa yang menjadi keluhan masyarakat untuk disampaikan ke Pemerintah, setelah itu kita mencari solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut.” tuturnya.
Sementara itu, Camat Cibitung, Encun Sunarto, menyampaikan momen Ramadan tahun ini sangat berbeda. Perilaku masyarakat kembali normal, namun juga disertai edukasi dari jajaran Kecamatan Cibitung agar masyarakat tetap taat protokol kesehatan.
“Masyarakat disini sudah mulai mengikuti berbagai kegiatan islami, pasar sudah ramai, pedagang juga sudah berjualan. Ini menggambarkan perekonomian kita sudah bangkit pelan-pelan, dan juga kami dari Kecamatan Cibitung terus mengedukasi masyarat untuk terus taati protokol kesehatan.” jelasnya.
Rangkaian Safari Ramadan perdana ini dilanjutkan dengan pemberian bantuan sosial dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bekasi, yakni 100 paket sembako yang dibagikan kepada kaum dhuafa di Kelurahan Wanasari, Yatim Piatu mendapat bantuan alat sekolah dan uang tunai, serta uang pemeliharaan masjid sebesar 10 juta rupiah. Kegiatan dilanjutkan dengan buka puasa bersama dan shalat Maghrib berjama'ah.
Reporter: RSM
Editor: fiu
