CIKARANG PUSAT - Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi, Jaoharul Alam, menghadiri kegiatan Penyerahan Bantuan Secara Simbolis Program Dukungan Kementerian dan BUMN Melalui Kegiatan Sinergitas Tahun 2024, di Ruang Rapat Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi, Gedung Bupati Bekasi, Rabu (18/12).
Bantuan berupa alat kerja bagi 13 mantan narapidana Kabupaten Bekasi kasus terorisme ini diberikan dari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), bekerja sama dengan PT Telkom Indonesia Tbk, PT Perusahaan Listrik Negara, PT Bank Tabungan Negara Tbk, PT Taspen, PT Pegadaian, dan Perum Jasa Tirta II.
Pada kesempatan tersebut, Pj. Sekda mengucapkan terima kasih kepada BNPT dan seluruh jajaran BUMN yang telah menunjukkan komitmennya untuk mendukung peningkatan kesejahteraan dan kemajuan masyarakat Kabupaten Bekasi. Dengan kolaborasi antara pemerintah dan dunia usaha, Kabupaten Bekasi sebagai daerah yang terus berkembang memiliki potensi untuk terus maju dan berdaya saing tinggi.
“Bantuan ini tentunya merupakan bentuk nyata sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam meningkatkan kesejahteraan dan kemajuan masyarakat,” ucapnya.
Menurutnya, bantuan yang diberikan ini akan menjadi langkah konkret pemerintah untuk mendorong pembangunan ekonomi, sosial, dan keamanan wilayah, serta mewujudkan Kabupaten Bekasi yang lebih maju, aman, dan sejahtera.
Ia berharap, unsur pemerintah, perusahaan, dan masyarakat dapat terus berkolaborasi dalam menciptakan kesejahteraan, produktivitas ekonomi dan memperkuat ketahanan sosial di Kabupaten Bekasi.
“Kolaborasi ini sangat penting, terutama di tengah tantangan yang semakin kompleks. Dengan adanya sinergi, saya yakin kita mampu membangun Kabupaten Bekasi yang lebih maju, aman, dan sejahtera,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Biro Perencanaan Hukum dan Hubungan Masyarakat BNPT, Tejo Wijanarko, menerangkan bahwa kegiatan ini adalah bentuk sinergi antara kementerian dengan BUMN yang bertujuan untuk mencegah terjadinya kejahatan terorisme. Dengan kegiatan ini, ia berharap BNPT dapat memberikan rasa keadilan kepada masyarakat sehingga timbul sikap toleransi yang tinggi antar sesama.
“Kita sebagai abdi negara harus mengupayakan untuk bisa memberikan rasa keadilan untuk masyarakat. Dengan begitu semoga kita bisa memiliki sikap toleransi yang tinggi di masyarakat,” ujarnya.
Sebagai informasi, bantuan yang diberikan antara lain mesin jahit, bibit tanaman, alat dan bahan pembuatan bubur bayi, alat dan bahan pembuatan kue basah serta alat pembuat kopi.
Reporter: ind
Editor: shn