Web Resmi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kabupaten Bekasi

08 Desember 2025 - 09:00:22 | 35

Amanat Sekda Endin pada Apel Pagi Pegawai

admin

CIKARANG PUSAT - Pemerintah Kabupaten Bekasi menggelar apel pegawai yang dirangkaikan dengan peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) di Plaza Pemda Kabupaten Bekasi, Cikarang Pusat, Senin (8/12) pagi. 


Apel dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi, Endin Samsudin, yang menegaskan pentingnya integritas, disiplin, dan etos kerja ASN sebagai fondasi pembangunan daerah yang bersih dan responsif.


Dalam amanatnya, Sekda mengawali dengan menyampaikan rasa prihatin mendalam atas musibah banjir rob yang melanda Muaragembong dan bencana alam di sejumlah wilayah Sumatera, meliputi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Ia juga mengapresiasi kepedulian seluruh pihak yang telah menyalurkan bantuan kemanusiaan.


"Musibah yang terjadi di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, juga Muaragembong menjadi pengingat bahwa solidaritas harus terus kita jaga. Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu. Kehadiran pemerintah adalah memastikan bantuan tiba tepat waktu dan tepat sasaran," ujarnya.


Pada kesempatan itu, Sekda juga menyampaikan hasil rapat koordinasi bersama Wakil Menteri Haji dan Umrah terkait penetapan kuota haji 2026 untuk Kabupaten Bekasi. Kuota yang sebelumnya hanya 2.085 jemaah kini ditetapkan menjadi 3.750.


"Penambahan kuota ini merupakan kabar baik bagi masyarakat Kabupaten Bekasi. Ini menjadi awal yang positif bagi calon jemaah yang telah lama menunggu giliran. Pemerintah akan memastikan pelayanan haji terus ditingkatkan," tegasnya.


Selain itu, ia juga menyoroti komitmen Pemkab Bekasi dalam memperkuat pengelolaan sampah berbasis energi (waste to energy). Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah telah menyelesaikan seluruh dokumen administrasi serta menyiapkan lahan seluas 5 hektar sebagai bagian dari percepatan implementasi program strategis tersebut.


"Pengelolaan sampah menjadi energi bukan hanya solusi lingkungan, tetapi juga investasi masa depan. Keberhasilan program ini butuh dukungan semua pihak, mulai dari pemerintah, sektor swasta hingga masyarakat," jelasnya.


Di bidang fiskal, Sekda menekankan pentingnya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan melibatkan seluruh perangkat daerah hingga tingkat kecamatan, desa, dan kelurahan. Ia meminta realisasi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dipantau secara ketat dan peluang-peluang pendapatan baru digali lebih maksimal.


"PAD tidak boleh hanya bertumpu pada dinas tertentu. Semua lini harus bergerak. Camat, kepala desa, dan lurah wajib memahami potensi wilayahnya. Setiap rupiah yang masuk adalah kontribusi nyata untuk pembangunan Kabupaten Bekasi," tutur Sekda.


Menutup amanatnya, Endin Samsudin kembali mengingatkan ASN untuk menjaga profesionalitas dan integritas, terlebih dalam momentum peringatan Hakordia. Ia menegaskan bahwa pelayanan publik yang bersih, disiplin, dan berintegritas merupakan syarat mutlak untuk mewujudkan pemerintahan yang dipercaya masyarakat.


"Hakordia bukan sekadar seremonial. Ini adalah komitmen bersama untuk memastikan bahwa pemerintahan Kabupaten Bekasi berjalan tanpa kompromi terhadap praktik korupsi. Mari bekerja jujur, disiplin, dan memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat.” pungkasnya.


Reporter: RSM

Editor: IND

Berita Populer
Agenda
Layanan Online