Web Resmi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kabupaten Bekasi

07 Juni 2023 - 03:39:54 | 155

Atasi Kekeringan Sawah, Pemkab Bekasi Lakukan Normalisasi Aliran Sungai

admin

KARANGBAHAGIA - Pemerintah Kabupaten Bekasi melakukan normalisasi aliran sungai kecil atau Kali Cilemahabang, sebagai upaya untuk mengatasi kekeringan lahan sawah yang terjadi di beberapa wilayah yang ada di Kecamatan Karangbahagia. 


Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bekasi, Dedy Supriyadi, saat meninjau langsung ke beberapa titik lokasi sungai yang ada di Desa Karangsetia, Desa Karanganyar, dan Desa Karangrahayu mengatakan, kekeringan sawah yang terjadi di Kecamatan Karangbahagia itu disebabkan karena berbagai faktor, seperti sedimentasi atau pendangkalan sungai, banyaknya sampah serta memasuki musim kemarau. 


"Kami dengan Dinas SDABMBK, Dinas Pertanian, DLH, Perum Jasa Tirta II, dan kelompok tani, sudah melakukan rapat dan sudah menginventarisir mana saja termasuk Saluran Sekunder (SS). Dan upayanya akan kami lakukan normalisasi dan mitigasi mana saja lahan sawah yang bisa dialiri dan kita antisipasi," tuturnya, pada Rabu (7/6).


Sekda menambahkan bahwa, Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Kabupaten Bekasi untuk saat ini akan menerjunkan 2 mesin pompa air mobile untuk mengatasi permasalahan tersebut. 


"Yang penting dari hulu nya ini kita pastikan dulu, dan Perum Jasa Tirta sementara baru bisa mengaliri 50 persen dikarenakan sedimintasi, sampah dan lumpur jadi khawatir limpas. Karena kalau air di full kan seratus persen khawatir akan banjir," ucapnya. 


Sementara untuk penanganan kekeringan sawah jangka panjang, pihaknya menjelaskan sudah menginstruksikan Camat agar kedepannya dapat membangun embung yang nantinya akan memiliki banyak fungsi.


"Selain untuk serapan air ketika hujan deras, juga untuk menyimpan air saat kemarau. Sehingga bisa dimanfaatkan untuk mengairi sawah saat kemarau," pungkasnya. 


Dilokasi yang sama, Camat Karangbahagia, Karnadi, menyampaikan untuk kekeringan sawah yang melanda wilayah Kecamatan Karangbahagia dipicu lantaran Saluran Sekunder Irigasi Sukatani (SSI Sukatani) kurang lancar dan sedikit terhambat.


Saluran Sekunder Sukatani sendiri mengairi 6 Desa, yakni Desa Sukaraya, Desa Karangrahayu, Desa Karangsetia, Desa Karanganyar, Desa Karangsentosa, dan Desa Karang Bahagia. Namun yang paling banyak untuk volume sawahnya ialah Desa Karang Setia, Karang Rahayu, Karang Anyar dan Karang Bahagia.


"Sejauh ini Keluhan petani setempat kita lihat bersama bahwa SSI Sukatani ini cukup parah, memang tugasnya BBWS, namun kita pemerintah daerah harus cepat tanggap untuk mengatasi permasalahan ini," katanya. 


Karnadi juga menyebut, terdapat 255 hektar lahan persawahan Kecamatan Karangbahagia yang terdampak kekeringan akibat dari musim kemarau. 


Reporter : atn

Editor : shn

Berita Populer
Agenda
Layanan Online