MUARAGEMBONG - Pemerintah Kabupaten Bekasi terus berupaya untuk mengatasi bencana kekeringan yang terjadi di beberapa wilayah di Kabupaten Bekasi. Salah satunya dengan fasilitas pembangunan sumur bor air bersih atau sumur satelit, yang dibangun oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bekasi untuk masyarakat yang ada di Kecamatan Muaragembong.
Pembangunan sumur bor satelit ini dibangun ditiga titik, yakni Desa Pantai Bakti, Desa Pantai Harapan Jaya, dan Desa Pantai Bahagia, yang bekerjasama dengan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT. BBWM, melalui CSR nya untuk pembangunan toren dengan kapasitas daya tampung air sebanyak 2000 liter.
Pj. Bupati Bekasi, Dedy Supriyadi, yang hadir langsung meresmikan pembangunan sumur tersebut menyampaikan bahwa hal ini merupakan wujud kepedulian pemerintah daerah kepada masyarakat terdampak. Program inipun dinilai efektif dan berhasil membantu mengatasi persoalan pemenuhan kebutuhan air bersih masyarakat, didaerah yang rawan kekeringan dan kesulitan mendapat air.
“Bantuan air bersih akan terus diupayakan oleh pemerintah daerah, salah satunya seperti pembangunan sumur bor satelit. Program ini menjadi alternatif untuk pemenuhan kebutuhan air bagi masyarakat,” ucapnya di Masjid Jami Miftahul Falah, Desa Pantai Bakti, Muaragembong, pada Rabu (9/10).
Patut diapresiasi, Dedy mengatakan kontribusi nyata telah diberikan oleh Baznas beserta stakeholder lainnya dalam membantu menangani bencana kekeringan. Karena dari hasil pantauannya pun ia merasa takjub pada saat di tes, air yang dihasilkan sangat bagus, tidak payau, dan layak untuk memenuhi kebutuhan dasar.
“Melihat airnya tadi sangat bagus, jernih dan sejuk ya. Diharapkan masyarakat disekitar bisa memanfaatkan air bersih ini dengan baik,” ucapnya.
Pihaknya juga mengajak kepada seluruh elemen masyarakat dan stakeholder lainnya untuk terus membantu visi misi Pemerintah Kabupaten Bekasi, dalam mewujudkan program-program yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
“Peran serta seluruh stakeholder sangat dibutuhkan untuk membantu masyarakat dimasa seperti ini, bahu-membahu terus memberikan program-program berkelanjutan.” tutupnya.
Sementara itu, Ketua Baznas Kabupaten Bekasi, Samsul Bahri, menuturkan bahwa Baznas terus berupaya hadir membantu Pemerintah Kabupaten Bekasi untuk meningkatkan kualitas taraf hidup masyarakat. Ditengah bencana kekeringan yang melanda, program sumur satelit dinilai tepat untuk memenuhi kebutuhan air bersih.
Ia menjelaskan, program sumur ini dibangun melalui dana zakat, infaq dan sodaqoh yang dikumpulkan oleh Baznas Kabupaten Bekasi, sehingga terbangun tiga titik sumur bor satelit di Kecamatan Muaragembong.
“Kami bersama Pemerintah Kabupaten Bekasi bergotong royong membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan dasar yakni air bersih, diharapkan bisa meningkatkan kualitas hidup serta seluruh desa bisa tersentuh bantuan secara bertahap.” tukasnya.
Disamping itu, Camat Muaragembong, Sukarmawan, menyampaikan rasa terima kasih dan bahagianya karena mendapat bantuan air bersih melalui sumur satelit yang mampu membantu pemenuhan kebutuhan masyarakat ditengah kekeringan.
“Terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Baznas Kabupaten Bekasi karena telah memberikan bantuan air bersih di Kecamatan Muaragembong.” katanya.
Kegiatan tersebut dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti, pemberian santunan anak yatim piatu, dan pembagian sembako kepada masyarakat yang membutuhkan dari Baznas Kabupaten Bekasi.
Pj. Bupati Bekasi bersama rombongan juga melanjutkan agendanya untuk meninjau progres pembangunan Jembatan Citarum, yang merupakan jembatan penghubung Desa Pantai Mekar, Desa Pantai Bakti, dan Desa Pantai Bahagia, Kecamatan Muaragembong, yang dahulu sempat terhenti pembangunannya pada tahun 2017.
Reporter: RSM
Editor: SHN