CIKARANG PUSAT - Pj. Bupati Bekasi, Dani Ramdan menghadiri kegiatan Dialog Interaktif Daerah (DINDA) 2 Kabupaten Bekasi bersama praktisi Human Resources Development (HRD) perusahaan di kawasan industri Kabupaten Bekasi, bertempat di Aula KH. Noer Ali, Gedung Bupati Bekasi, Cikarang Pusat, pada Selasa (23/7).
Dengan mengangkat tema “Linierisasi Kebijakan Pemerintah Daerah Terhadap Problematika Industri Kabupaten Bekasi”, Dani Ramdan menjelaskan bahwa kegiatan ini akan menjadi wadah bagi pihak perusahaan untuk berkomunikasi dan menyampaikan aspirasi kepada Pemerintah Kabupaten Bekasi, terlebih pada kegiatan ini langsung dihadirkan beberapa Kepala Perangkat Daerah terkait sehingga permasalahan dapat langsung ditindaklanjuti.
“Tujuannya untuk membangun komunikasi yang lebih lancar dengan Pemkab Bekasi. Dengan cara begini saya datangkan Kepala Dinasnya, dijawab satu persatu mana yang memang ada kesalahan persepsi atau memang belum ditangani,” katanya saat diwawancarai.
Salah satu pembahasan pada kegiatan tersebut, yakni mengenai penyerapan tenaga kerja lokal yang menurut Dani pihak perusahaan telah berupaya memprioritaskan tenaga kerja lokal sesuai ketentuan yang ditetapkan oleh Pemkab Bekasi. Namun, ternyata ditemui beberapa kendala terkait pelaksanaan peraturan tersebut yang membuat Pemkab Bekasi harus turun tangan mencari solusinya.
Ia menambahkan bahwa saat ini Pemkab Bekasi sedang mengajukan Peraturan Bupati terkait Standar Operasional Prosedur (SOP) terintegrasi yang saat ini sedang dievaluasi oleh Menteri Dalam Negeri RI. Perda tersebut nantinya akan menyatukan dan mengintegrasikan peran berbagai dinas yang berkaitan.
Tidak hanya itu, ia juga berencana untuk membuka tempat penerimaan aduan di kantornya agar aspirasi atau keluhan yang tidak terselesaikan di tingkat dinas dapat segera ditindaklanjutinya.
“Saya akan membuka lounge di ruangan saya dimana bisa bertemu untuk menyampaikan keluhan. Kalau bisa diselesaikan di tingkat dinas ya selesaikan, kalau belum diselesaikan saya yang turun,” ungkapnya.
Pada kegiatan tersebut turut dilaksanakan penyerahan Piagam Penghargaan Kepada Pj. Bupati Bekasi sebagai Kepala Daerah Terinovatif dan Kolaboratif yang diberikan oleh Institut STIAMI. Agenda dilanjutkan dengan pemaparan dari masing-masing Kepala Dinas dan sesi tanya jawab.
Turut hadir pada kegiatan tersebut, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kepala Dinas Ketenegakerjaan, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Kepala Dinas Perindustrian, Ketua APINDO Kabupaten Bekasi, Ketua IP HRD Kabupaten Bekasi, jajaran Institut STIAMI, serta jajaran HRD perusahaan di kawasan industri Kabupaten Bekasi.
Reporter: ind
Editor: shn