CIKARANG PUSAT – Pemerintah Kabupaten Bekasi resmi mencanangkan Bekasi Asih Ka Indung, sebagai bentuk implementasi dari program Jabar Nyaah Ka Indung yang diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat, bertempat di Gedung Swatantra Wibawa Mukti, Cikarang Pusat, pada Jumat (11/4). 

Gerakan ini menjadi wujud komitmen bersama jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pegawai BUMD untuk meningkatkan empati sosial serta kepedulian terhadap masyarakat kurang mampu, khususnya kaum ibu.

Pencanangan dilakukan langsung oleh Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang, dengan dilakukan  penyerahan bantuan secara simbolis kepada 270 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), yang terdiri dari uang tunai dan kebutuhan pokok.

Mengawali sambutannya, Bupati Bekasi menyampaikan bahwa gerakan ini merupakan bentuk kepedulian ASN dan BUMD terhadap sesama, sekaligus ajakan untuk menumbuhkan kesadaran sosial di lingkungan pemerintahan.

“Hal ini sebagai sedekah, kesadaran sendiri terhadap lingkungan kita, bentuk kepedulian sosial sesama dalam memperhatikan masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya.

Dirinya menerangkan, Kabupaten Bekasi memilih nama “Bekasi Asih Ka Indung” yang artinya kasih sayang untuk ibu. Nama ini menggambarkan esensi utama dari program tersebut, yaitu memberikan dukungan nyata bagi para ibu, terutama yang sedang menghadapi situasi sulit seperti ditinggalkan suami, menjadi tulang punggung keluarga, atau hidup dalam keterbatasan ekonomi di usia senja.

“Kabupaten Bekasi menamai program tersebut dengan komitmen bahwa kami akan terus membantu mengentaskan kemiskinan ekstrem dengan segala visi misi yang dimiliki oleh pemerintah daerah,” terangnya.

Bupati menambahkan bahwa gerakan ini akan menjadi program berkelanjutan yang terintegrasi dengan program prioritas daerah lainnya. Ia menyebut bahwa Pemkab Bekasi tengah memperkuat agenda pembangunan berbasis pelayanan publik, khususnya pada sektor pendidikan, kesehatan, infrastruktur dasar, dan kesejahteraan sosial.

“Kami ingin menjadikan Kabupaten Bekasi sebagai daerah yang tak hanya maju secara fisik, tapi juga kuat secara sosial. Asih Ka Indung adalah salah satu wujudnya merangkul, bukan membiarkan. Menguatkan, bukan menggantikan,” pungkasnya.

Melalui Gerakan Bekasi Asih Ka Indung, Pemerintah Kabupaten Bekasi mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menebar kebaikan dan memperkuat solidaritas sosial. Bantuan kecil yang diberikan dengan tulus diyakini dapat membawa perubahan besar bagi yang menerimanya.

“Diharapkan bantuan ini mampu meringankan beban mereka, sekaligus menginspirasi semangat gotong royong, dan terima kasih kepada pihak terlibat yang berkontribusi dalam kegiatan ini.” pungkasnya.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati Bekasi Asep Surya Atmaja, Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi, Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, Ketua Baznas dan jajaran, Kepala Perangkat Daerah, Camat se-Kabupaten Bekasi, BUMD, serta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Reporter: RSM

Editor: IND