CIKARANG PUSAT - Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Dinas Pemadam Kebakaran kembali menggelar Bekasi 2nd Fire Fighter Challenge Skill Competition Tingkat Kabupaten Bekasi Tahun 2024, antar perusahaan dan kawasan industri di Kabupaten Bekasi. Acara ini dibuka langsung oleh Pj. Bupati Bekasi, Dani Ramdan, bertempat di Jalan Boulevard Kawasan Deltamas, Cikarang Pusat, pada Rabu (7/8).
Dani Ramdan mengatakan bahwa lomba ini akan menjadi ajang untuk berlatih bersama sekaligus menguji tingkat kompetensi, keterampilan, dan pengetahuan para petugas pemadam kebakaran dan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) perusahaan di dalam maupun luar kawasan industri, dalam rangka menanggulangi terjadinya kebakaran di perusahaannya masing-masing.
“Ini merupakan ajang untuk berlatih bersama sekaligus menguji tingkat kompetensi, keterampilan, dan pengetahuan dalam rangka menanggulangi kebakaran di perusahaan masing-masing,” katanya saat diwawancarai.
Kegiatan ini juga bermanfaat untuk membangun jejaring petugas pemadam kebakaran se-Kabupaten Bekasi, mengingat petugas dan peralatan yang dimiliki Pemkab Bekasi masih belum sesuai dengan luas wilayah dan jumlah penduduk.
Adanya petugas pemadam kebakaran dan K3 dari perusahaan ini, menurut Dani akan sangat membantu dalam mengamankan karyawan dan infrastruktur perusahaannya masing-masing, serta dapat membantu melatih masyarakat sekitar dalam penanganan kebakaran.
“Jadi memang aparat petugas, peralatan kita jauh dari memadai kalau dibandingkan dengan luas wilayah dan jumlah penduduk, tapi kita punya tim-tim pemadam kebakaran dan K3 di perusahaan jadi bisa mengamankan perusahaan, karyawan, dan infrastruktur masing-masing,” tambahnya.
Ia berharap, dengan adanya petugas pemadam kebakaran dari kawasan industri ini dapat membantu Pemkab Bekasi dalam penanganan kebakaran di dalam wilayah industri. Selain itu, ia juga meminta agar seluruh perusahaan dapat memiliki petugas K3, sistem proteksi kebakaran, termasuk Alat Pemadam Api Ringan (APAR) masing-masing.
“K3 di seluruh perusahaan wajib ada, tapi untuk fire fighting atau hose laying di tingkat kawasan bisa meliputi semua. Jadi yang perlu dipastikan setiap perusahaan punya K3, sistem proteksi kebakaran, termasuk APAR,” tutupnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran, Adeng Hudaya, menjelaskan bahwa kegiatan ini digelar untuk memeriahkan rangkaian Hari Jadi Kabupaten Bekasi ke-74 dan HUT Republik Indonesia ke-79 di Kabupaten Bekasi. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat menjalin silaturahmi dan meningkatkan kompetensi para petugas pemadam kebakaran dan K3 di perusahaan.
“Kegiatan ini dimaksudkan dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Bekasi ke-74 dan HUT Republik Indonesia ke-79. Tujuannya untuk menjalin silaturahmi antar petugas pemadam kebakaran dan K3 di dalam dan luar kawasan industri, juga meningkatkan kompetensinya,” jelasnya.
Pembukaan diawali dengan pawai defile unit mobil pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bekasi dan perusahaan, serta pawai defile peserta Lomba Skill Competition. Terdapat 2 kategori yang akan diperlombakan, yakni Lomba K3 yang diikuti oleh 37 peserta perusahaan serta Lomba Hose Laying yang diikuti oleh 17 peserta perusahaan di Kabupaten Bekasi.
Turut hadir pada kegiatan tersebut, perwakilan unsur Forkopimda, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran, Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemkab Bekasi, Camat Cikarang Pusat, serta tamu undangan lainnya.
Reporter: ind
Editor: shn