CIBITUNG - Program Bekasi Permata (Pemberian Rantang Makan Siang Dhuafa & Renta) dan Bekasi Bening (Baznas Bantu Entaskan Stunting), inisiasi Pemerintah Kabupaten Bekasi dan Baznas Kabupaten Bekasi kali ini hadir di Desa Wanajaya, Kecamatan Cibitung. Menjadi titik lokasi ke-11, program ini berhasil menyalurkan hingga total 122.440 rantang bagi kaum dhuafa dan lansia.
Pj. Bupati Bekasi, Dedy Supriyadi, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang terlibat, terutama pihak swasta yang semakin aktif berkontribusi dalam menyalurkan infaq, shodaqoh, dan bantuannya sehingga program ini terus berlanjut di 11 Kecamatan.
Adanya program Bekasi Permata dan Bekasi Bening ini merupakan langkah konkret pemerintah daerah untuk memastikan keberlangsungan hidup para dhuafa dan penanggulangan stunting di Kabupaten Bekasi.
“Ini adalah program pemerintah daerah bersama Baznas dan stakeholder sebagai langkah konkret kita untuk terus hadir bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan,” tuturnya saat meluncurkan program tersebut, di Kantor Desa Wanajaya, Kecamatan Cibitung, pada Senin (23/9).
Dengan luasnya wilayah industri di Kabupaten Bekasi, ia berharap seluruh perusahaan dapat ikut bahu membahu dan berkolaborasi menyalurkan bantuannya agar jangkauan program ini semakin luas, serta semakin banyak dhuafa dan balita yang merasakan manfaatnya.
“Kita mengimbau kepada perusahaan-perusahaan mari kita bahu membahu berkolaborasi dengan tujuan mulia dan kesetiakawanan sosial kepada masyarakat yang membutuhkan,” tambahnya.
Selain itu, pihaknya juga sedang mengkaji agar program Bekasi Permata dan Bekasi Bening dapat diselaraskan dengan program pemerintah pusat agar nantinya program tersebut bisa terus berjalan melalui APBD Kabupaten Bekasi dan jangkauanya bisa sampai di 179 kelurahan/desa se-Kabupaten Bekasi.
“Ini sedang dikaji tentang perluasan jangkauan program ini. Kita akan coba sinkronkan dengan program pusat. Mudah-mudahan bisa direalisasikan melalui dana hibah Dinas Sosial,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Baznas Kabupaten Bekasi, Samsul Bahri, menyambut baik apabila Pemkab Bekasi ingin menyelaraskan program Bekasi Permata dan Bekasi Bening dengan program pemerintah pusat, mengingat saat ini program tersebut masih baru menjangkau 11 titik lokasi. Ia berharap, bisa semakin banyak pihak, baik itu pemerintah daerah maupun perusahaan yang ikut berkontribusi membantu dhuafa dan kaum tua renta.
“Kami sangat bahagia ketika diwacanakan dhuafa ini dibiayai melalui APBD. Kami sangat menyambut baik untuk kebutuhan pokok para dhuafa,” ungkapnya.
Agenda dilanjutkan dengan pemberian piagam penghargaan kepada 7 perusahaan yang telah berkontribusi aktif menyalurkan infaq dan shadaqahnya melalui Baznas Kabupaten Bekasi. Kemudian Pj. Bupati Bekasi bersama jajaran melanjutkan agendanya dengan terjun langsung memberikan rantang makan siang kepada kaum dhuafa, ibu hamil, dan balita di RT 002, RW 001, Desa Wanajaya, Kecamatan Cibitung.
Turut hadir pada kegiatan tersebut Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bekasi, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Bekasi, Camat Cibitung, Kepala Desa Wanajaya, dan perwakilan pihak perusahaan.
Reporter: ind
Editor: shn
