CIKARANG PUSAT - Bertindak sebagai narasumber pada Kuliah Wawasan Kebangsaan Pendidikan Kader Ulama (PKU) MUI Kabupaten Bekasi, Pj. Bupati Bekasi, Dani Ramdan, menekankan aspek yang harus menjadi perhatian bagi seluruh peserta, yakni kompetensi keagamaan, wawasan kebangsaan, dan kompetensi digital.
"Ada tiga aspek yang saya tekankan dalam PKU ini, pertama dari sisi kompetensi keagamaannya kita fokuskan ke tafsir quran, nanti angkatan berikutnya hadist dan selanjutnya fiqih," ungkap Dani saat ditemui di Aula KH. Noer Ali, Gedung Bupati Komplek Pemkab Bekasi, Cikarang Pusat, Minggu (27/8).
Kemudian, kader ulama diharapkan memiliki pemahaman wawasan kebangsaan yang luas, agar ulama-ulama di Kabupaten Bekasi membangun sebuah warna islam yang memang rahmatan lil alamin dan washatiyah.
"Islam washatiyah sendiri berada di tengah-tengah realitas dan idealitas, sehingga bisa membangun kekuatan yang komperehensif dari sisi agama maupun kebangsaanya," ujarnya.
Selain itu, kader ulama juga harus memiliki kompetensi digital untuk menghadapi perkembangan zaman, karena kader ulama yang berkompeten mampu menyelesaikan permasalahan di tengah umat.
"Mudah-mudahan dengan tiga aspek ini lahir kader-kader ulama yg lebih sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan membawa kemajuan ke arah yang lebih baik," harapnya.
Terakhir, Dani berharap peserta PKU ini dapat menjadi kader-kader terdepan dalam membangun moderasi beragama. Sebab menurutnya moderasi beragama ini masih menjadi salah satu fokus, baik di tingkat nasional, provinsi, maupun di masyarakat Kabupaten Bekasi.
"Artinya beragama yang moderat yang membangun suasana kerukunan, ketaatan sesuai dengan agamanya masing-masing. Dengan menghargai perbedaan-perbedaan, toleransi, dan juga keharmonisan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Kabupaten Bekasi," pungkasnya.
Dalam kegiatan PKU ini diikuti 40 peserta kader ulama di Kabupaten Bekasi, dan turut dihadiri oleh Sekretaris Umum MUI Kabupaten Bekasi, KH. Muhidin Kamal.
Reporter: atn
Editor: ind