CIKARANG TIMUR - Pj. Bupati Bekasi, Dani Ramdan, membuka langsung kegiatan Pentas Anak Sholeh Tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Bekasi. Kegiatan yang digelar di Gedung Graha Pariwisata, Cikarang Timur, Minggu (30/7) ini dilakukan dalam rangka mewujudkan generasi Indonesia Emas 2045.
Mengusung tema "Menyambut Indonesia Emas 2045 Wujudkan Generasi LDII Tri Sukses, Profesional, dan Religius”, kegiatan ini diikuti sebanyak 450 peserta yang berasal dari PAUD dan TPQ binaan LDII Kabupaten Bekasi.
Dalam wawancaranya, Dani Ramdan menyambut baik kegiatan yang sangat positif dan strategis ini, karena menurutnya anak-anak harus dipersiapkan sejak dini terkait keimanan, ketakwaan, ilmu, keterampilan, dan yang paling utama adalah akhlakul karimahnya.
"Dan disini semua kompetensi tersebut ditampilkan sebagai bentuk penghargaan dan pengakuan kepada mereka atas hasil belajar mereka selama ini di lingkungan LDII," ujarnya.
Dirinya berharap, kegiatan tersebut dapat terus berkelanjutan agar semakin banyak anak-anak yang bisa disentuh melalui kegiatan seperti ini. Sehingga cita-cita Indonesia Emas 2045 betul-betul bisa diwujudkan.
"Saya yakin Pentas Anak Sholeh ini hasil dari pembinaan LDII yang terus menerus dari hari ke hari dan setiap tahun sekali ditampilkan disini. Oleh karena itu saya berharap kegiatan ini harus terus berlanjut," katanya.
Selain itu, ia juga berharap LDII bisa terus mengembangkan berbagai aktivitas yang inovatif, sehingga bisa menarik masyarakat untuk mendorong putra-putrinya untuk belajar dan terus meningkatkan kemampuannya.
"Seperti acara pentas anak sholeh ini,
tampak dari sisi kehadiran masyarakat cukup berlimpah. Artinya ini memang diminati oleh masyarakat sehingga bisa mendorong putra putrinya agar lebih meningkatkan lagi kemampuannya," pungkasnya.
Di tempat yang sama, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) LDII Kabupaten Bekasi, Sarjimin mengatakan bahwa untuk menyambut Indonesia Emas 2045, pihaknya perlu mempersiapkan dengan pembinaaan yang baik.
"Didalam LDII sendiri ada program sesuai jenjang umurnya, mulai dari PAUD, pra remaja, remaja, pra nikah, usia nikah sampai lanjut usia. Ini kita bina sesuai dengan jenjang umurnya masing-masing," katanya.
Dirinya menjelaskan generasi tri sukses, profesional, dan religius menjadi fundamental utama untuk ketahanan agama agar tidak salah arah dan bisa menempatkan diri sesuai dengan porsinya.
Kemudian, kemandirian dan berakhlakul karimah juga harus kita terapkan supaya anak-anak generasi penerus kita mempunyai akhlakul karimah yang baik.
"Kalau kita sudah menerapkan dengan adanya tri sukses profesional dan religius, saya yakin generasi Indonesia Emas 2045 insya Allah bisa kita raih," tukasnya.
Reporter: atn
Editor: ind