17 Mei 2021 - 17:39:35 | 9955
CIKARANG PUSAT - Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja mengikuti Rapat Koordinasi Kepala Daerah Seluruh Indonesia (Pengarahan Presiden RI) secara virtual di Gedung Command Center, Diskominfosantik, Cikarang Pusat, Senin (17/5).
Rapat Koordinasi dipimpin oleh Presiden RI, Joko Widodo berserta jajarannya, serta turut dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Kab. Bekasi, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kab. Bekasi, yang juga diikuti oleh seluruh Pimpinan Daerah se-Indonesia.
Rapat tersebut membahas mengenai perkembangan covid-19 pasca arus balik mudik, pemulihan ekonomi di Indonesia, serta kenaikan mobilitas masyarakat yang signifikan di tempat wisata.
Presiden RI, Jokowi menyampaikan kepada seluruh Pimpinan Daerah untuk memperhatikan dan mendata angka peningkatan maupun penurunan covid-19 didaerah masing-masing.
“Saya meminta kepada seluruh bupati, walikota, gubernur dan sekda seluruh Indonesia tetap perhatikan angka covid dan mengetahui langkah apa yang harus dilakukan” pungkasnya.
Selain itu, Jokowi menegaskan untuk daerah dengan zona merah dan kuning yang memiliki tempat wisata terpaksa harus ditutup karena terjadi peningkatan mobilitas masyarakat dari 38.42% menjadi 100.8 %
Dalam hal ini, Sekretaris Daerah (Sekda) H Uju menjelaskan pasca arus mudik di Kabupaten Bekasi harus tetap dipantau. Pemerintah akan terus mengendalikan laju perkembangan Covid-19 dan tidak hentinya menegaskan kepada masyarakat agar terus menaati protokol kesehatan.
“Dalam pasca mudik ini kita akan terus pantau dan melakukan tracing bila diketemukan ada yg positif akan ditindaklanjuti. Langkah tersebut bertujuan mengehentikan covid, dan masyarakat harus taat prokes” Tuturnya.
Dirinya menambahkan, bahwa satgas covid-19 di Kabupaten Bekasi juga akan membantu memantau perkembangan covid-19 setiap saat dan mengevaluasi seminggu sekali, termasuk memastikan ketersediaan ruang isolasi di Rumah Sakit.
Sebagaimana diketahui, pandemi di Kabupaten Bekasi sudah mulai melandai dan tidak terjadi lonjakan peningkatan masyarakat yang positif terpapar covid-19 secara siginifikan.
Reporter: RSM
Bupati Bekasi bersama Forkopimda ikuti Rakor Kepala Daerah se-Indonesia
admin
Rapat Koordinasi dipimpin oleh Presiden RI, Joko Widodo berserta jajarannya, serta turut dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Kab. Bekasi, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kab. Bekasi, yang juga diikuti oleh seluruh Pimpinan Daerah se-Indonesia.
Rapat tersebut membahas mengenai perkembangan covid-19 pasca arus balik mudik, pemulihan ekonomi di Indonesia, serta kenaikan mobilitas masyarakat yang signifikan di tempat wisata.
Presiden RI, Jokowi menyampaikan kepada seluruh Pimpinan Daerah untuk memperhatikan dan mendata angka peningkatan maupun penurunan covid-19 didaerah masing-masing.
“Saya meminta kepada seluruh bupati, walikota, gubernur dan sekda seluruh Indonesia tetap perhatikan angka covid dan mengetahui langkah apa yang harus dilakukan” pungkasnya.
Selain itu, Jokowi menegaskan untuk daerah dengan zona merah dan kuning yang memiliki tempat wisata terpaksa harus ditutup karena terjadi peningkatan mobilitas masyarakat dari 38.42% menjadi 100.8 %
Dalam hal ini, Sekretaris Daerah (Sekda) H Uju menjelaskan pasca arus mudik di Kabupaten Bekasi harus tetap dipantau. Pemerintah akan terus mengendalikan laju perkembangan Covid-19 dan tidak hentinya menegaskan kepada masyarakat agar terus menaati protokol kesehatan.
“Dalam pasca mudik ini kita akan terus pantau dan melakukan tracing bila diketemukan ada yg positif akan ditindaklanjuti. Langkah tersebut bertujuan mengehentikan covid, dan masyarakat harus taat prokes” Tuturnya.
Dirinya menambahkan, bahwa satgas covid-19 di Kabupaten Bekasi juga akan membantu memantau perkembangan covid-19 setiap saat dan mengevaluasi seminggu sekali, termasuk memastikan ketersediaan ruang isolasi di Rumah Sakit.
Sebagaimana diketahui, pandemi di Kabupaten Bekasi sudah mulai melandai dan tidak terjadi lonjakan peningkatan masyarakat yang positif terpapar covid-19 secara siginifikan.
Reporter: RSM
