CIKARANG SELATAN - Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja, mendorong Kepala Desa untuk mencipatakan inovasi dalam memecahkan masalah di daerahnya masing-masing. Hal ini disampaikannya dalam Pembukaan Penyelenggaraan Kegiatan Laboratorium Inovasi Desa di Hotel Sahid Jaya Lippo Cikarang, Cikarang Selatan. (Senin, 29/3)

Mengambil tema "One Village One Innovation", Bupati berharap 38 desa di 7 Kecamatan yang hadir dapat memberikan masing-masing satu inovasi dalam memecahkan masalah di daerahnya. Hal ini dikarenakan masalah yang ada di setiap desa belum tentu sama, sehingga membutuhkan inovasi yang berbeda pula di setiap daerahnya.

"Dengan tema ini, Kepala Desa diharap bisa memberikan setidaknya satu inovasi dalam menyelesaikan masalahnya. Tentu setiap desa memiliki masalah yang berbeda, sehingga inovasinya harus berbeda juga," ucapnya.

Dirinya ingatkan Kepala Desa agar memahami potensi yang ada pada daerahnya, karena potensi tersebut bisa saja digunakan untuk menciptakan inovasi sehingga dapat meningkatkan daya saing pada daerahnya sendiri.

"Lihat dulu masalah yang ada dan potensi daerahnya seperti apa. Setiap daerah memiliki keunggulan yang berbeda-beda, jangan sampai salah langkah. Mudah-mudahan potensi yang dimiliki bisa dimanfaatkan dalam berinovasi," jelasnya.

Apabila inovasi yang dimunculkan oleh suatu desa dapat berjalan dengan baik, maka Bupati ingin datang ke desa tersebut untuk meninjau inovasinya. Keberhasilan inovasi tersebut diharapkan dapat memberi motivasi untuk menciptakan inovasi-inovasi berikutnya yang lebih baik.

"Jika inovasinya berhasil, saya ingin datang ke desa tersebut untuk melihat inovasi yang sudah dijalankan. Harapannya setelah ini akan ada inovasi-inovasi yang lebih baik lagi," tuturnya.

Acara ini ditutup dengan penandatanganan komitmen dukungan Laboratorium Inovasi Desa dalam memberikan kontribusi untuk meningkatkan daya saing Kab. Bekasi oleh Bupati Bekasi, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kab. Bekasi, 7 Kepala Kecamatan dan 38 Kepala Desa yang hadir.

Reporter: ind