CIKARANG PUSAT – Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang, resmi melantik 14 Pejabat Pimpinan Tinggi (PPT) Pratama hasil rotasi jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bekasi. Pelantikan berlangsung di Ruang KH Ma’mun Nawawi, Komplek Pemkab Bekasi, Cikarang Pusat, pada Jumat (22/8).
Dalam sambutannya, Bupati Bekasi menegaskan bahwa rotasi jabatan merupakan hal yang wajar dalam penyelenggaraan pemerintahan, sebagaimana praktik yang juga dilakukan di banyak daerah dan kota lainnya di Indonesia. Rotasi tersebut bukan sekadar penempatan, melainkan strategi untuk memperkuat birokrasi, meningkatkan kinerja aparatur, sekaligus meneguhkan arah pembangunan Kabupaten Bekasi.
“Penentuan posisi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama ini adalah refleksi dari kebutuhan organisasi untuk terus berkembang. Ini bukan hanya soal mutasi, tetapi bagian dari upaya memperkuat birokrasi agar lebih adaptif, responsif, dan mampu menghadirkan kinerja yang lebih baik bagi masyarakat Kabupaten Bekasi,” ujarnya.
Lebih lanjut, Bupati menekankan bahwa Kabupaten Bekasi merupakan daerah strategis dengan potensi besar, baik dari sisi ekonomi, industri, hingga sumber daya manusia. Namun, ia mengingatkan bahwa potensi tersebut tidak akan memberikan manfaat signifikan tanpa kepemimpinan yang kuat, kerja nyata, dan orientasi pelayanan publik yang berpihak pada kesejahteraan rakyat.
“Kabupaten Bekasi adalah jantung pertumbuhan Jawa Barat bahkan Indonesia. Tetapi semua potensi ini tidak akan berarti jika tidak dikelola dengan kepemimpinan yang visioner, kinerja yang nyata, serta pelayanan publik yang betul-betul dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tegasnya.
Kepada 14 pejabat yang baru dilantik, Bupati menaruh harapan besar agar mampu menjalankan amanah dengan penuh profesionalisme dan integritas. Ia meminta pejabat baru untuk tidak hanya bekerja secara rutin, tetapi juga melahirkan inovasi, memperkuat koordinasi lintas perangkat daerah, serta membangun sinergi dengan seluruh pemangku kepentingan.
“Saya ingin setiap pejabat yang baru dilantik mampu menghadirkan terobosan-terobosan baru. Tingkatkan kinerja perangkat daerah, ciptakan inovasi yang bermanfaat, dan bangun sinergi dengan semua pihak. Jangan hanya bekerja administratif, tapi jadilah motor penggerak perubahan di lingkungan kerja masing-masing,” pesan Bupati.
Bupati Ade meyakini dengan komitmen yang kuat dan kerja keras, para pejabat baru akan mampu memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah. Hal ini sejalan dengan visi Kabupaten Bekasi sebagai daerah yang bangkit, maju, dan sejahtera.
Dengan pelantikan ini, Bupati Bekasi berharap roda pemerintahan semakin solid dan pelayanan publik semakin baik, sehingga pembangunan daerah dapat berjalan lebih efektif dan mampu menjawab kebutuhan masyarakat Kabupaten Bekasi yang terus berkembang.
“Saya percaya, dengan semangat kebersamaan, integritas, dan kerja keras, pejabat yang baru dilantik akan mampu menghadirkan kinerja yang lebih optimal. Mari bersama-sama kita wujudkan Kabupaten Bekasi yang bangkit, maju, dan sejahtera.” tandasnya.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Bekasi juga melantik Dr. Drs. Dedy Supriyadi, MM yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi, menjadi Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik.
Keputusan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Bupati Bekasi Nomor: 800.1.3.3/Kep. 1034-BKPSDM/2025 Tentang Pemberhentian dari Jabatan Tinggi Pratama Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi dan Pengangkatan Dalam Jabatan Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, Politik, Pemerintahan, Hukum, dan Politik.
Sebagai Informasi, berikut adalah nama-nama Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang dilantik hari ini:
1. Dr. Drs. H. Dedy Supriyadi, MM, yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi, menjadi Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik.
2. Drs. Hudaya, M.Si, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Bekasi, menjadi Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat.
3. Dra. Ani Agustini, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Bekasi, menjadi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Bekasi.
4. Dr. Iis Sandra Yanti, S.STP, M.Si, yang sebelumnya menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, menjadi Asisten Administrasi Umum.
5. dr. Arief Kurnia, MARS yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Rumah Sakit Umum Daerah, menjadi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi.
6. Dra. Ida Farida yang sebelumnya menjabat sebagai Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bekasi, menjadi Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bekasi.
7. dr. Alamsyah, M.Kes yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, menjadi Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bekasi.
8. Drs. Hasan Basri, MM, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bekasi, menjadi Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bekasi.
9. Drs. Jaoharul Alam, ME, yang sebelumnya menjabat sebagai Asisten Administrasi Umum, menjadi Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Bekasi.
10. Drs. Iman Santoso, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Ketahanan Pangan, menjadi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bekasi.
11. Rahmat, S.STP, MM yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, menjadi Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bekasi.
12. Drs. Dwy Sigit Andrian, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Bekasi, menjadi Kepala Badan Perencana Pembangunan Daerah Kabupaten Bekasi.
13. Drs. Iwan Ridwan, M.Si, yang sebelumnya menjabat sebagai Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Bekasi, menjadi Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Bekasi.
14. Dr. dr. Sri Enny Mainiarti, M.K.M, yang sebelumnya menjabat sebagai Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, menjadi Direktur Rumah Sakit Umum Daerah.
Reporter: RSM
Editor: IND
