CIKARANG PUSAT - Pemerintah Kabupaten Bekasi menggelar Rapat Persiapan Penyerahan Aset Dua Wilayah Layanan Perumda Tirta Bhagasasi dengan Pemerintah Kota Bekasi. Rapat dipimpin langsung oleh Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang, bersama Walikota Bekasi, Tri Adhianto, bertempat di Ruang Rapat KH. Ma’mun Nawawi, Gedung Bupati Bekasi, Cikarang Pusat, pada Selasa (24/6)
Bupati Ade menjelaskan bahwa pada rapat ini membahas terkait penyerahan aset layanan Cabang Rawalumbu dan Cabang Pembantu Setiamekar dari Perumda Tirta Bhagasasi ke Pemerintah Kota Bekasi, sesuai amanat pemisahan wilayah layanan antara Perumda Tirta Bhagasasi dan Perumda Tirta Patriot.
Selain itu, pada rapat ini juga membahas terkait penyelesaian tumpang tindih kepemilikan aset antara Kabupaten dan Kota Bekasi, dimana saat ini tercatat sebanyak 18 bidang aset milik Kabupaten Bekasi berada di wilayah Kota Bekasi, sedangkan sekitar 300 hektar aset milik Kota Bekasi masih berada di wilayah Kabupaten Bekasi.
“Kami bersama Walikota Bekasi sepakat bahwa ke depan harus dilakukan penataan. Kami sepakat untuk melakukan skema barter yang adil, tentu dengan penghitungan apresial yang transparan sesuai porsinya,” jelasnya saat diwawancarai.
Ia menekankan pentingnya pembenahan birokrasi khususnya dalam pengelolaan aset agar tidak menimbulkan masalah hukum di kemudian hari. Ia juga mendorong Perumda Tirta Bhagasasi agar segera menyelesaikan penyerahan aset di akhir tahun 2025 ini agar pengembangan wilayah terutama pada sektor air bersih dapat berjalan lebih maksimal.
“Saya juga tekankan ke Perumda Tirta Bhagasasi, kalaupun dua aset tersebut harus diserahkan di tahun 2026, bisa kita lakukan lebih awal. Karena kalau birokrasinya tidak rapi, kita juga tidak bisa melangkah lebih jauh lagi,” tekannya.
Sementara itu, Walikota Bekasi, Tri Adhianto, menjelaskan bahwa proses ini merupakan bagian dari rangkaian panjang pemisahan layanan Perumda Tirta Bhagasasi dan Perumda Tirta Patriot yang sudah berjalan sejak 2022 lalu. Dari delapan wilayah layanan yang telah disepakati, empat telah diserahkan kepada Perumda Tirta Patriot pada tahap awal, dua ditargetkan selesai pada 2025, dan dua lainnya pada 2026.
Tidak hanya itu, dirinya juga menekankan pentingnya penertiban aset yang saat ini tidak dimanfaatkan dengan maksimal, agar aset tersebut dapat dioptimalisasikan untuk kesejahteraan masyarakat Kota dan Kabupaten Bekasi
“Jika semua proses ini kita kelola dengan tertib dan transparan, manfaatnya akan besar bagi masyarakat baik Kota maupun Kabupaten Bekasi. Tanah-tanah ini bisa dioptimalisasikan untuk kepentingan bersama,” pungkasnya.
Turut hadir pada kegiatan tersebut Wakil Bupati Bekasi, Sekretaris Daerah Kota Bekasi, Direktur Utama dan jajaran pimpinan Perumda Tirta Bhagasasi, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemerintah Kabupaten Bekasi, serta jajaran Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bekasi.
Reporter: ind
Editor: fiu