Web Resmi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kabupaten Bekasi

12 Maret 2023 - 09:47:24 | 90

Cabut Status Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi, Pemkab Bekasi Fokus Pemulihan Wilayah

admin

CIKARANG PUSAT - Pemerintah Kabupaten Bekasi resmi mengakhiri dan mencabut status Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi, yang sudah diberlakukan sejak banjir melanda di wilayah Kabupaten Bekasi pada tanggal 27 Februari 2023 sampai dengan 12 Maret 2023, sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Bupati Bekasi Nomor HK.02.02/Kep-227-BPBD/2023. 


Pj. Bupati Bekasi, Dani Ramdan, menyampaikan dicabutnya status tanggap darurat ini seiring dengan dinyatakannya sejumlah wilayah sudah tidak ada lagi lokasi titik banjir maupun genangan yang terjadi, dan kini statusnya berubah menjadi transisi pemulihan pasca bencana.


“Mengenai status tanggap bencana yang diberlakukan, dan berdasarkan evaluasi selama 12 hari terakhir kita putuskan tanggap bencana ini berakhir. Melihat laporan hampir disemua titik banjir telah surut, saat ini tinggal masa transisi pasca bencana,” ujarnya saat pimpin Rapat Updating Banjir, yang berlangsung di Ruang Rapat Kantor BPBD Kabupaten Bekasi, Cikarang Pusat, Minggu (12/3). 


Menurutnya manajemen penanggulangan bencana tidak berhenti saat tanggap darurat usai, lebih dari itu pemulihan tidak hanya pada aspek fisik, namun mencakup perbaikan sosial, ekonomi dan psikologis terhadap korban terdampak.


“Saat bencana usai, masih ada pasca pemulihan yang tidak hanya pada aspek fisik, tetapi aspek sosial, ekonomi, psikologis termasuk rehabilitasi jika ada korban terdampak kemudian merasakan trauma,” jelasnya.


Dilaporkan pula, terjadi kerugian dan kerusakan pada infrastruktur dan fasilitas umum. Dani menginstruksikan jajarannya untuk segera melakukan pendataan, riset dan verifikasi disertai tindak lanjut perbaikan darurat.


“BPBD sebagai koordinator bisa memberi masukan, saran untuk meriset, memverifikasi, disertai tindaklanjut rencana perbaikan daruratnya. Misal jembatan putus, harus membangun pakai bambu terlebih dahulu,” ucapnya.


Sebagai ungkapan rasa terimakasih serta apresiasi setinggi-tingginya, pihaknya akan memberikan piagam penghargaan kepada seluruh jajaran yang terlibat dalam penanggulangan bencana dan misi kemanusiaan. 


“Rasa terimakasih, apresiasi, bentuk etika budi pekerti, dan kesungguhan dalam menangani bencana ini, akan saya berikan piagam penghargaan sebagai gambaran bahwa kita memiliki visi, kapasitas, kemauan dan bekerjasama dalam misi kemanusiaan,” ujarnya.



Reporter : RSM

Editor: fiu

Berita Populer
Agenda
Layanan Online