Web Resmi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kabupaten Bekasi

29 Juni 2022 - 18:32:21 | 150

Cegah Penularan PMK, Pemkab Bekasi Vaksinasi 700 Sapi

admin
CIKARANG PUSAT - Pemerintah Kabupaten Bekasi memberikan vaksinasi kepada 700 hewan ternak sapi, guna mencegah penularan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang marak terjadi pada hewan ternak sapi, kambing, domba, dan kerbau. Pj. Bupati Bekasi, Dani Ramdan, meninjau langsung pemberian vaksinasi tersebut, bertempat di Desa Cicau, Kecamatan Cikarang Pusat, pada Rabu (29/6).

Saat diwawancarai, Pj. Bupati mengatakan Pemkab Bekasi telah mengajukan sebanyak 1.700 dosis vaksinasi, namun saat ini baru menerima sebanyak 700 dosis yang sudah disebar di 23 Kecamatan dan dilakukan penyuntikannya pada 27 Juni sampai 29 Juni 2022 ini.

"Jumlah vaksin yang diberikan sebanyak 700. Alhamdulillah, 100 dosis terakhir dituntaskan sampai malam ini. Kita target total 1.700, namun sekarang baru 700. Sisanya mungkin di tahap berikutnya," katanya.

Untuk di Kabupaten Bekasi sendiri, ia menjelaskan telah tercatat kurang lebih 669 hewan ternak yang terjangkit PMK. Namun, 60 persen diantaranya telah berhasil disembuhkan, meskipun ada dua sapi yang mati, dan 16 sapi lainnya yang harus dipotong paksa.

"Jika dilihat dari angka yang sakit, kesembuhannya di atas 60%, walaupun ada yang mati dan dipotong paksa," jelasnya.

Dengan maraknya jual beli hewan ternak menjelang Idul Adha 1443 H, Pemkab Bekasi telah mengantisipasi dengan melakukan pemeriksaan di pintu masuk pasar-pasar ternak dan melakukan screening. Apabila ditemukan hewan yang terdeteksi PMK, maka petugas akan langsung memisahkannya untuk diberikan perawatan. Sedangkan untuk hewan ternak yang sehat, petugas akan memberikan kalung berupa label yang menyatakan bahwa hewan tersebut sehat dan telah lulus screening.

"Kita ada pemeriksaan di pintu masuk pasar ternak, kita bisa screening dari situ. Yang diindikasikan terkena PMK bisa langsung dipisahkan dan dirawat, yang sehat akan diberikan kalung label sehingga masyarakat tidak perlu khawatir jika mau beli hewan qurban," terangnya.

Ia berharap, berbagai upaya yang telah dilakukan oleh Pemkab Bekasi ini dapat mencegah penularan penyakit tersebut dan dapat mengurangi angka penyebaran wabah PMK di Kabupaten Bekasi.

"Diharapkan sapi, kambing, domba, dan kerbau yang ada di Kabupaten Bekasi bisa tercegah dari penularan PMK ini," harapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian, Nani Suwarni, menyampaikan bahwa dinasnya telah melakukan edukasi dan membentuk satgas pengawasan yang terdiri dari staf Dinas Pertanian dan petugas pengawasan dari dokter hewan, veteriner, paramedik dan lainnya di semua kecamatan, untuk dapat mengawasi secara langsung dan memeriksa apakah ada hewan ternak yang terjangkit PMK. 

"Kita sudah upayakan pemberian edukasi dan pembentukan pengawasan langsung di 23 Kecamatan. Dinas kami sudah bentuk tim satgas dari internal kita 30 orang, pengawas 32 orang terdiri dari dokter hewan, veteriner, paramedik, dan lain-lain," ujarnya.

Reporter: ind
Editor: fiu
Berita Populer
Agenda
Layanan Online