CIKARANG UTARA - Pj. Bupati Bekasi, Dedy Supriyadi, menghadiri kegiatan program pengembangan SDM Bidang Digital yang diselenggarakan oleh Amazon Web Service (AWS) Indonesia melalui Artificial Intelligence (AI) Cloud Competition, yang dibuka secara langsung oleh Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Republik Indonesia, Meutya Hafid, dan Presiden Direktur PT Amazon Data Services Indonesia (ADSI), bertempat di Auditorium BPPTIK, Cikarang Utara, pada Rabu (16/2).
Penyelenggaraan AI Cloud Competition melibatkan 300 pelajar di wilayah Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Karawang, dengan total 5 tim finalis yang akan maju menjadi juara dalam Lomba Karya Inovasi Generative AI Siswa SMK Kabupaten Bekasi dan Karawang Tahun 2025.
Menyambut baik kompetisi ini, Pj. Bupati menyampaikan hal tersebut merupakan langkah besar bagi Kabupaten Bekasi dalam mendorong pertumbuhan talenta digital muda. Bukan hanya sekedar ajang kompetisi, tetapi menjadi wadah pembelajaran, eksplorasi, serta inovasi dalam kecerdasan buatan dan komputasi awan.
“Dalam dunia yang semakin terdigitalisasi, kemampuan memahami, mengembangkan, dan menerapkan teknologi AI dan Cloud menjadi aset yang sangat berharga. Maka kesempatan ini sangat berharga bagi para pelajar,” ujarnya.
Di samping itu, Pemerintah Kabupaten Bekasi di tahun 2024 berpartisipasi dalam program Digital Talent Scholarship (DTS) melalui Government Transformation Academy (GTA), sehingga pihaknya akan terus mendorong pengembangan SDM di bidang teknologi, termasuk pelatihan, kompetisi, dan kemitraan dengan berbagai sektor.
Sementara itu, Menteri Komdigi, Meutya Hafid menyampaikan Kemkomdigi bekerja sama dengan AWS Indonesia dalam menyediakan akses kurikulum berbasis cloud kepada sekolah-sekolah di Indonesia. Kurikulum ini memanfaatkan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang digunakan dalam mengolah, menyimpan, dan mengakses data serta aplikasi melalui internet.
“Kita juga melihat bahwa AWS menyediakan akses ke kurikulum berbasis cloud, pelatihan praktis serta sertifikasi yang diakui industri ini,” kata Meutya dalam sambutannya.
Selain kurikulum berbasis cloud, Meutya menyebutkan AWS juga telah mendidik 800 ribu talenta digital sebagai bentuk dukungan terhadap kemajuan teknologi, khususnya di bidang AI.
Dia berharap pelatihan ini tidak hanya diberikan kepada sekolah-sekolah di wilayah Jawa saja, tetapi juga Indonesia bagian timur. Rencananya, Kemkomdigi juga akan membangun pusat AI di Jayapura, Papua.
“Dan kita titip mungkin tidak hanya di wilayah Jawa, tetapi banyak di wilayah timur Indonesia yang memang sudah memiliki akses internet. Tolong juga diteruskan agar fokus pengembangan SDM anak-anak muda kita tidak hanya terbatas di Jawa saja, tetapi juga di berbagai wilayah khususnya di Indonesia timur.” imbuhnya.
Reporter: RSM
Editor: ind
