Web Resmi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kabupaten Bekasi

03 Febuari 2023 - 12:39:25 | 34

Dani Ramdan Ngobak Bareng Pegiat Medsos dan Influencer, Bahas Pembangunan Infrastruktur

admin

CIKARANG SELATAN - Pj. Bupati Bekasi, Dani Ramdan, didampingi Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Kabupaten Bekasi, Henri Lincoln, Ngopi Bareng Komunitas (Ngobak) bersama Pegiat Media Sosial dan Influencer, yang digelar di Grand Valore Hotel & Residence Jababeka, pada Kamis (2/2). 


Acara yang diinisiasi oleh Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) ini membahas tentang Ekspos Pembangunan Infrastruktur Kabupaten Bekasi Tahun 2023. 


Dalam dialog interaktif, Dani Ramdan bersama Kepala Dinas SDABMBK, menjawab berbagai macam persoalan infrastruktur yang banyak dikeluhkan masyarakat di linimasa media sosial. 


Menurutnya, banyaknya laporan dari masyarakat terkait jalan rusak telah menjadi perhatian dan secepatnya akan segera dilakukan perbaikan dengan tahapan-tahapan yang dilalui sebelum pengerjaan. Mulai dari kajian, penyusunan anggaran, lelang proyek sampai dengan pengerjaan. 


"Ini butuh waktu, butuh proses yang harus dilakukan sebelum mulai pengerjaannya dan akan dilakukan secara masif yang dimulai pada pertengahan tahun ini setelah proses lelang," jelasnya. 


Lebih lanjut, Ia mengatakan saat ini Pemkab Bekasi terus berupaya menggenjot Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari luar pendapatan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bekasi untuk peningkatan dan pembangunan Insfrastruktur di wilayah Kabupaten Bekasi. 


“Jika PAD mengalami kenaikan, kelebihan nya Fixcost nya akan kita fokuskan untuk pembangunan isfrastruktur di Kabupaten Bekasi,” imbuhnya. 


Ia juga menjelaskan, untuk menangani persoalan infrastuktur terutama jalan di Kabupaten Bekasi pada tahun anggaran 2023 kali ini memiliki anggaran dua kali lipat dari tahun sebelumnya. 


"Walaupun bertahap tapi tahun kemarin hanya 40 km sekarang 106 km, itu bedanya. Ya mudah-mudahan sih ada dampak yang dirasakan oleh masyarakat, walaupun kalau dibandingkan dengan total panjang jalan kita yang hampir 700km," ujarnya. 


Selain itu, upaya yang dilakukan Pemerintah daerah saat ini yakni dengan cara mengupload skala prioritas hingga meningkatkan penambahan pendapatan, terlebih dari sumber luar APBD, dengan mengintensifikasi pajak yang menggandeng Kejaksaan Negeri Kabupaten Bekasi. 


“Kita PBB harus bisa mengintensifikasi banyak objek-objek yang belum di update, kemudian piutang PBB juga masih tinggi, kita berkerjasama dengan Kejari untuk mengejar itu,” ungkapnya. 


Dani pun mengaku mayoritas jalan di Kabupaten Bekasi masih memiliki standar klasifikasi yang rendah dengan batasan tonase kendaraan tertentu. Namun terkadang banyak kendaraan yang melebihi batas tonase yang melewati jalan tersebut sehingga banyak jalan yang baru diperbaiki tak lama rusak kembali, terlebih dipakainya dengan tonase yang melebihi ketentuan. 


"Untuk mengantisipasi itu sementara kita pakai portal, sesuai aturan perundang-undangan lalu lintas," tandasnya. 


Reporter : atn

Editor : shn

Berita Populer
Agenda
Layanan Online