CIKARANG SELATAN - Pj. Bupati Bekasi, Dani Ramdan, melakukan pertemuan dengan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Daerah Pemilihan Jawa Barat VII, guna memaparkan akselerasi pembangunan di Kabupaten Bekasi, dan membangun strategi yang terpadu dalam mendorong pengembangan sektor-sektor lain yang sesuai dengan potensi lokal. Kegiatan tersebut berlangsung di Hotel Holiday Inn, Cikarang Selatan, Rabu (15/3).
Dalam paparannya, Pj. Bupati Bekasi menyampaikan garis besar terkait 4 program prioritas ditahun 2024, yakni pengusulan penetapan pahlawan nasional, infrastruktur perhubungan, penetapan sarana prasarana, serta pengendalian banjir dan abrasi.
“Agenda kita sekarang ingin menyampaikan usulan 4 program prioritas, hal ini tentu atas aspirasi masyarakat,” katanya.
Dani menjelaskan, setiap program yang diajukan tersebut dinilai memang perlu adanya perbaikan maupun penataan. Diantaranya, terkait infrastruktur hubungan, yang memiliki lima pembangunan yakni jembatan Pantai Bakti Muaragembong, Jembatan Warung Ayu Kecamatan Tambun Utara Babelan, Fly Over Lembah Abang Cikarang Timur, Rehabilitasi Jembatan Cipamingkis, dan penataan ruas jalan Kalimalang - Batas Karawang.
“Sudah dari tahun ke tahun kami alokasikan tapi ditahap-tahap final ternyata anggarannya sangat besar. Contoh jembatan untuk menyebrang ternyata pondasinya sudah habis tergerus air dibawah, flyover untuk mengurai kemacetan, dan lainnya,” ujarnya.
Dirinya juga mengusulkan penataan sarana perdagangan atau pasar agar terlihat rapi disegala sisi, yang kemudian mampu memicu pergerakan roda ekonomi para pedagang. Pasar yang akan diajukan yakni, Pasar Kedunggede, Pasar Tarumajaya, Pertokoan Cikarang, Pasar Lemahabang, dan Pasar Setu.
“Total ada 12 pasar hampir tidak ada yang bagus, setidaknya Pasar Induk Cibitung bisa menjadi contoh penataan yang baik. Mudah-mudahan ada rezeki karena mengandalkan APBD sangat terbatas,” ujarnya.
Selain itu, mengingat Kabupaten Bekasi yang rawan akan bencana, dirinya menginginkan adanya penanganan banjir, abrasi dan kondisi tanggul yang kritis dibeberapa titik.
Pengajuan tersebut mengacu pada rehabilitasi hutan mangrove, pembangunan pemecah ombak, penataan tanggul kritis Sungai Citarum, normalisasi dan peningkatan tanggul kritis Sungai Cibeet, Sungai Cipamingkis, Kali Cikarang, serta pengerukan sedimen muara Sungai Citarum.
“Ada 52 titik yang kritis, sangat kritis ada 15. Perlu ada perbaikan di hilir sungai dan ini mohon untuk diwujudkan, agar bencana ini bisa sama-sama kami cegah,” katanya.
Terakhir, dirinya menyampaikan adanya pengusulan penetapan KH Raden Ma’mun Nawawi sebagai pahlawan nasional, penetapan sebagai nama ruas Jalan Provinsi Cikarang-Cibarusah, dan penamaan Ruang Rapat di Kantor Pemerintah Kabupaten Bekasi.
“Mengenai KH Raden Ma’mun Nawawi kita usulkan karena ikut serta dalam perang kemerdekaan, kemudian menjadi salah satu pelopor ulama ditanah sunda, dan mengimplementasikan ilmu falak di tanah air,” tuturnya.
Dirinya menginginkan lintas komunikasi ini terus dibangun secara berkelanjutan dan menginstruksikan jajarannya untuk lebih proaktif berkoordinasi ditingkat provinsi maupun pusat.
“Tentu akan berkelanjutan, dan saya sudah tugaskan para kepala dinas untuk lebih proaktif. Di TAPD ini kita akan tetapkan para staf ahli Bupati itu menjadi operator dari TAPD yang memandu dinas-dinas dalam menggali sumber-sumber pembiayaan termasuk dari CSR,” jelasnya.
Melihat dari respon yang diberikan DPR RI terhadap pemaparan akselerasi tersebut, dirinya menuturkan pihak DPR RI akan siap mendukung, dan mendorong usulan-usulan yang akan dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Bekasi.
“Dari respon tadi mereka siap, yang penting daerahnya proaktif dan memenuhi syarat untuk mengajukan anggaran, dibuatkan kajiannya dan jika menyangkut infrastruktur, lahannya harus tersedia.” pungkasnya.
Senada dengan Pj. Bupati, Anggota DPR RI Partai Amanat Nasional, Daeng Muhammad, mengatakan sangat penting sekali menjalin komunikasi yang bersifat positif antara eksekutif dan legislatif di Kabupaten Bekasi, sehingga akselerasi pembangunan akan terwujud lebih cepat.
“Selalu saya sampaikan menjalin komunikasi positif antar kita itu sangat penting, sebab kedepan jika itu dilakukan yakinlah akselerasi pembangunan akan cepat terwujud.” tuturnya.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi Dedy Supriyadi, Unsur Perangkat Daerah terkait, Anggota DPR RI Partai Amanat Nasional Daeng Muhammad, Anggota DPR RI Partai Kebangkitan Bangsa H. Syaiful Huda, serta Anggota DPR RI lainnya.
Reporter : RSM
Editor: fiu
