Web Resmi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kabupaten Bekasi

25 Juli 2023 - 06:16:54 | 79

Dani Ramdan Dukung Digitalisasi Dakwah Melalui Pendidikan Kader Ulama Kabupaten Bekasi

admin

CIKARANG PUSAT - Pemerintah Kabupaten Bekasi menggelar kegiatan Studium Generale Pendidikan Kader Ulama (PKU) yang diinisiasi oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bekasi. Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Pj. Bupati Bekasi, Dani Ramdan, bertempat di Gedung Swantatra Wibawa Mukti, Cikarang Pusat, Selasa (25/7).


Saat diwawancarai, Dani Ramdan menyambut baik kegiatan tersebut, karena menurutnya program yang sangat strategis ini dapat membentuk kader ulama ahli tafsir yang kekinian atau berbasis teknologi informasi. 


"Saya menyambut baik kegiatan ini, karena program spesifik yang menurut saya ini sangat strategis yaitu mencetak ulama-ulama yang kekinian," ujarnya. 


Selain spesialisasi ilmu tafsir, melalui PKU ini diharapkan peserta dapat memperkuat wawasan kebangsaan, agar nantinya dapat menyebarkan Islam di masyarakat dengan rahmatan lil alamin.


"Menjadi ahli tafsir ini tentu harus mempunyai dasar yang cukup bagus dan karena kita hidup di era digital, maka dilengkapi juga dengan pengetahuan yang berbasis IT," katanya. 


Lebih lanjut, ia menyampaikan para kader ulama nantinya akan diarahkan pada pendalaman tafsir quran sekaligus penggunaan teknologi informasi selama enam bulan ke depan.


"Nantinya para peserta ini akan mengikuti perkuliahan dan diskusi-diskusi selama 1 semester sampai bulan Desember setiap Sabtu, Minggu supaya keilmuan khususnya bidang tafsir meningkat," katanya. 


Pemkab Bekasi juga membekali 1 unit laptop untuk masing-masing peserta agar lebih maksimal mengembangkan keterampilan digital. 


Hal itu bertujuan melatih peserta dalam menggunakan sarana internet di bidang dakwah, melalui platform maupun media lainnya agar jangkauan dakwahnya lebih luas, tidak hanya melalui ceramah-ceramah yang bersifat langsung tetapi juga bisa melalui virtual. 


"Dengan dibekali seperti ini mereka bisa memanfaatkan berbagai sumber, tafsir dan hadits maupun kitab-kitab untuk mencari sumber yang shahih," tandasnya. 


Sementara itu, Direktur PKU MUI Kabupaten Bekasi, Prof. Dr. Mahmud menjelaskan, PKU ini merupakan program kerja yang sudah dicanangkan MUI Kabupaten Bekasi dengan jumlah peserta 40 orang. 


"Ada 31 orang laki-laki dan 9 perempuan. Dan ke 40 orang ini dijamin bisa membaca kitab kuning," terangnya. 


PKU tahun ini dikhususkan (takhossush) agar peserta menjadi kader ulama ahli tafsir. Sementara untuk tahun-tahun mendatang bisa mengarah ke ahli hadits dan ahli fikih.


"Karena ada penelitian bahwa kecenderungan ulama kita jadi ahli segala, tetapi tidak mendalam. Padahal ilmu kedokteran misalnya sudah mengarah kepada spesialisasi," jelasnya.


Selain itu lulusan PKU angkatan pertama ini nantinya diharapkan dapat memahami wawasan keagamaan yang moderat, penggunaan teknologi informasi dalam berdakwah.


"Kita ingin kader PKU ini lulusannya, tidak ada lagi yang wawasan kebangsaannya yang masih mempersoalkan Pancasila, UUD, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI," pungkasnya. 


Turut hadir dalam kegiatan tersebut guru besar tafsir dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bekasi, Ketua MUI Provinsi Jawa Barat, Ketua MUI Kabupaten Bekasi, para kyai, alim ulama di Kabupaten Bekasi.


Reporter: atn

Editor: ind

Berita Populer
Agenda
Layanan Online