CIKARANG SELATAN - Pj. Bupati Bekasi, Dani Ramdan, menghadiri Wisuda Perdana Mahasantri Pendidikan Kader Ulama (PKU) Kabupaten Bekasi, bertempat di Nuanza Hotel, Cikarang Selatan, pada Minggu (10/12). Dengan lulusnya total 39 wisudawan ini dipastikan dapat membaca kitab tradisional yang berisi ajaran agama islam atau biasa disebut kitab kuning.
Dani Ramdan menyampaikan wisuda ini akan menjadi sebuah komitmen antara Pemerintah Kabupaten Bekasi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bekasi dalam meningkatkan kualitas pendidikan keagamaan dan memiliki kader ulama yang berwawasan kebangsaan luas.
“Wisuda perdana pendidikan kader ulama ini menjadi sebuah komitmen kita bersama untuk meningkatkan kualitas pendidikan keagamaan khususnya di Kabupaten Bekasi,” tuturnya.
Disampaikan pula bahwa melalui PKU ini masyarakat dapat menyaksikan harapan baru yang tumbuh untuk kemajuan bersama melalui dakwah-dakwah yang membangun suasana kerukunan dan ketaatan, menghargai perbedaan, serta keharmonisan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Dalam perjalanan ini kita tidak hanya menyaksikan kelulusan para mahasantri, tetapi juga menyaksikan harapan baru yang tumbuh untuk kemajuan bersama,” terangnya.
Oleh sebab itu, ia mengucapkan selamat kepada para mahasantri yang telah menyelesaikan program PKU. Ia berharap nantinya semakin banyak masyarakat yang bisa menjangkau pendidikan keagaamaan yang berkualitas, sehingga semakin besar juga potensi Kabupaten Bekasi untuk menjadi wilayah yang beradab dan harmonis.
“Ilmu yang diperoleh mahasantri ini diharapkan bukan hanya untuk diri mereka sendiri tetapi juga untuk orang lain agar dapat menciptakan masyarakat Kabupaten Bekasi yang beradab dan harmonis,” tutupnya.
Sementara itu Ketua PKU Kabupaten Bekasi, KH. Mahmud, melaporkan bahwa PKU Kabupaten Bekasi telah dilaksanakan selama total 48 kali pertemuan di hari Sabtu dan Minggu yang dimulai pada Juli 2023 lalu hingga Desember 2023.
Para mahasantri tersebut telah dijamin kemampuan ilmu tafsirnya karena selama pembelajaran menggunakan teknologi digital dan difasilitasi 1 buah laptop yang dapat mengakses sebanyak 260 kitab tafsir sebagai referensi.
“Apa yang kita berikan saat perkuliahan pertama tentang ilmu tafsir berbasis IT, sehingga mereka memiliki referensi 260 kitab tafsir dari laptop yang diberikan oleh Pak Pj. Bupati dan Ketua DPRD Kabupaten Bekasi,” ucapnya.
Turut hadir pada kegiatan tersebut Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, Direktur PKU Kabupaten Bekasi, perwakilan pengurus MUI Pusat, Ketua MUI Provinsi Jawa Barat, Ketua MUI Kabupaten Bekasi, Kepala Kantor Kementerian Kabupaten Bekasi, alim ulama, dan tokoh agama.
Reporter: ind
Editor: shn
