KAB. BEKASI - Usai meninjau fasilitas penyedia oksigen milik PT. Bina Bangun Wibawa Mukti (BBWM), Pj. Bupati Bekasi, Dani Ramdan melanjutkan agendanya dengan meninjau Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) yang telah diperbaiki PT. BBWM melalui program Corporate Social Responsibility (CSR). Dua diantara 11 lokasi Rutilahu yang telah diperbaiki, yakni di Desa Kedung Pengawas, Kecamatan Babelan dan Desa Lubang Buaya, Kecamatan Setu.
Dani Ramdan memberikan apresiasinya kepada PT. BBWM karena telah memperluas jangkauan program mulia ini hingga 11 unit rumah yang lokasinya menyebar di pelosok Kabupaten Bekasi dan sasarannya sesuai target yang ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten Bekasi.
“Kami sangat mendorong dan memberikan apresiasi terhadap upaya BBWM untuk memperluas jangkauan CSR dan sasaran yang memang sesuai target,” jelasnya saat diwawancarai pada Sabtu (13/7).
Menurutnya, program Rutilahu ini penting untuk dijalankan karena memiliki manfaat yang sangat besar dalam pemberantasan kemiskinan ekstrem. Program ini juga akan berimplikasi terhadap penurunan stunting, mengingat kesehatan lingkungan rumah sangat berpengaruh pada kesehatan bayi.
“Ini sesuai agenda kita dalam hal pemberantasan miskin ekstrem, juga berpengaruh terhadap penurunan stunting karena kesehatan lingkungan rumah juga berpengaruh terhadap kesehatan bayi,” tambahnya.
Oleh sebab itu, Pemkab Bekasi membuka peluang kerja sama seluas-luasnya dengan pihak swasta untuk bahu membahu memperbaiki Rutilahu masyarakat yang tergolong miskin ekstrem. Diharapkan langkah mulia akan membawa keberkahan dan kemajuan bisnis bagi pihak tersebut.
“Beberapa swasta juga lakukan hal yang sama untuk rutilahu, bahkan organisasi masyarakat juga jadi semua pihak bisa lakukan ini dan ini adalah langkah mulia,” harapnya.
Hal senada juga dijelaskan oleh Direktur Utama PT. BBWM Prananto Sukodjatmoko bahwa melalui program CSR ini pihaknya telah memperbaiki total 11 Rutilahu yang berlokasi di Kabupaten Bekasi. Adapun Rutilahu di Desa Kedungpengawas dan Desa Lubangbuaya ini telah dimulai sejak awal tahun 2024 dan telah selesai pembangunannya sehingga telah ditempati oleh pemilik rumah.
“Di Desa Kedung Pengawas sudah dibangun di awal 2024 begitupun yang di Desa Lubang Buaya. Masing-masing rumah kami sediakan seluruhnya dan rumahnya sudah ditempati,” terangnya.
Reporter: ind
Editor: shn
