MUARAGEMBONG - Desa Pantai Mekar, Kecamatan Muaragembong menjadi salah satu dari 8 titik lokasi lainnya pada perayaan puncak peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2025, yang bertajuk Aksi Peduli Sampah (Asta Aksi) dengan mengusung tema “Kolaborasi untuk Indonesia Bersih” dan dipusatkan di Hutan Mangrove Muaragembong, pada Kamis (27/2).
Puncak peringatan tersebut dihadiri langsung oleh Istri Wakil Presiden RI, Selvi Gibran Rakabuming yang juga selaku Ketua Umum Solidaritas Perempuan Untuk Indonesia (Seruni) bersama anggota Seruni Kabinet Merah Putih, Menteri Lingkungan Hidup RI, Hanif Faisol Nurofiq, dan turut didampingi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi, Ibu Bupati Bekasi, dan Kader TP-PKK Kabupaten Bekasi.
Sebelum memulai aksi, Istri Wakil Presiden RI bersama rombongan, menyapa para peserta dari tujuh lokasi lainnya yang turut serta dalam kegiatan serupa melalui sambungan video. Adapun tujuh lokasi tersebut, yakni PIK Jakarta Utara, Pandang Tak Jemu Batam, Tambak Bulusan Demak, Oesapa Kupang, Kebun Raya Mangrove Surabaya, Taman Mangrove Margo Mulyo Balikpapan, serta Bontosunggu, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan.
Usai mengikuti kegiatan aksi bersih-bersih sampah di Hutan Mangrove, Istri Bupati Bekasi, Marlynda Ade Kuswara Kunang, menyebut kolaborasi berbagai pihak dalam aksi ini merupakan langkah strategis dalam menjaga ekosistem mangrove dan lingkungan pesisir. Ia menekankan bahwa upaya bersama ini berperan penting dalam memastikan keberlanjutan hidup di masa depan.
“Kehormatan besar bagi kami dikunjungi oleh Istri Wakil Presiden dan Menteri LH dalam puncak peringatan HSPN, tentu aksi ini merupakan langkah strategis dalam menjaga ekosistem mangrove bersama masyarakat sekitar dan pemerintah,” ucapnya.
Dirinya pun mendorong peranan perempuan dalam melakukan edukasi terkait pembangunan bank sampah untuk bisa dilakukan pemilahan sampah yang nantinya bernilai ekonomis bagi masyarakat sekitar.
“Bersama pemerintah daerah melalui TP-PKK Kabupaten Bekasi juga mendorong peranan perempuan untuk membantu membersihkan sampah, memulai pembangunan bank sampah agar mengurangi banjir juga disini.” tukasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Selvi Gibran Rakabuming menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta dari berbagai komunitas dan siswa sekolah yang telah berkontribusi dalam menjaga kebersihan hutan mangrove. Ia menegaskan bahwa partisipasi aktif masyarakat memiliki peran krusial dalam upaya pelestarian lingkungan, demi mewujudkan Indonesia yang lebih bersih dan sehat.
Sebagai bentuk dukungan terhadap pelestarian lingkungan, pihaknya pun menyerahkan 1.000 bibit mangrove kepada perwakilan Kelompok Tani Gagah Bahari. Ia berharap aksi serupa dapat terus digalakkan guna melindungi ekosistem pesisir serta memperkuat keberlanjutan lingkungan bagi generasi mendatang.
“Terima kasih Bapak dan Ibu. Aksi-aksi seperti ini harus sering kita lakukan bersama dengan banyak komunitas. Semoga kita bisa menikmati Indonesia yang bersih.” ungkapnya.
Sementara itu, menurut Menteri LH RI, Hanif Faisol Nurofiq mengatakan aksi yang diselenggarakan bertujuan untuk memperkuat komitmen dan peran aktif pemerintah daerah, partisipasi publik, peran aktif produsen dan pelaku usaha dalam implementasi bisnis hijau serta membangun rantai nilai pengelolaan sampah dan integratif pengurangan sampah.
Aksi-aksi ini meliputi pengurangan dan penanganan sampah yang terbagi menjadi Delapan Aksi Peduli Sampah (ASTA), Pantai Gunung, Mangrove, Desa, Pesantren, Pasar, Sekolah, dan Kampus.
“Setidaknya ada empat tujuan yang ingin dicapai untuk pengelolaan sampah, yakni memperkuat komitmen dan peran aktif pemerintah daerah dalam melaksanakan pengelolaan sampah, memperkuat partisipasi publik dalam upaya mencapai emisi nol melalui gerakan memilah sampah, memperkuat komitmen dan peran aktif produsen dan lainnya.” katanya.
Reporter: RSM
Editor: ind