TARUMAJAYA - Disela kegiatannya pada akhir pekan, Pj. Bupati Bekasi, Dani Ramdan, menyempatkan diri untuk mengunjungi kawasan ekowisata Jembatan Cinta, berlokasi di Kampung Paljaya, Desa Segara Jaya, Tarumajaya, yang berbatasan langsung dengan Pantai Marunda Jakarta Utara. Sabtu (29/1).
Destinasi wisata yang dibangun pada tahun 2015 ini memiliki luas kawasan mencapai 7,3 hektar, sehingga membuat Jembatan Cinta ini menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Kabupaten Bekasi.
“Bangunan ini disebut Jembatan Cinta yang merupakan destinasi wisata unggulan di Tarumajaya dan Kabupaten Bekasi, didalamnya terdapat hutan mangrove dan tempat wisata,” katanya.
Walaupun sempat terdampak Covid-19 serta sempat ambruk karena lapuk termakan usia, namun lokasi wisata ini bisa mulai bangkit kembali. Dani Ramdan juga menjelaskan, wisata berbayar ini dimanfaatkan untuk perawatan kawasan.
“Sempat ambruk karena dimakan usia, dan terjadi Covid tidak ada pemasukan jadi kurang terawat. Tapi setelah pandemi mulai bangkit kembali, masuk kesini ada retribusi untuk biaya perawatan,” jelasnya.
Dengan tersedianya wisata air perahu keliling, perkampungan nelayan, gazebo istirahat, dan jajanan kuliner khas makanan laut, ia berharap itu semua dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat pesisir pantai.
“Adanya destinasi wisata unggulan ini, semoga bisa membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.” jelasnya.
Sementara itu, menurut Kepala Staff Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) Laksamana Pertama TNI, Singgih Sugiarto, mengatakan ditahun ini Desa Segarajaya akan dicanangkan sebagai gerakan Kampung Bahari Nusantara (KBN) Nasional.
Pihaknya juga akan melakukan pengembangan lebih lanjut, yang diawali dengan pemulihan ekonomi, kesejahteraan, pembudidayaan hewan dan penanaman mangrove.
“Tahun ini Desa Segarajaya akan menjadi KBN Nasional dari Sabang-Merauke. Nanti kami akan melakukan banyak perubahan diberbagai sektor karena hal tersebut merupakan bagian dari tugas kami sebagai TNI AL.” ujarnya.
Reporter: RSM
Editor: SHN