Web Resmi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kabupaten Bekasi

12 Oktober 2023 - 08:11:35 | 235

Dinilai Tepat Guna Bekali Tenaga Kerja Sukarela, Efektif Tumbuhkan Wirausaha Baru

admin

CIKARANG SELATAN - Pj. Bupati Bekasi, Dani Ramdan, menilai program kewirausahaan Tenaga Kerja Mandiri (TKM) pemula yang merupakan program Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) RI sangat tepat guna dalam upaya menumbuhkan wirausaha baru dengan sasaran kelompok masyarakat, didukung dengan hadirnya pendampingan usaha yang dilakukan oleh Tenaga Kerja Sukarela (TKS) Pendamping TKM Pemula. 


Di sisi lain, menurut Dani adanya program bantuan pemerintah melalui Kemenaker RI ini juga upaya dalam menentukan strategi mengurangi angka pengangguran dan pengentasan kemiskinan.


“Sangat tepat dengan apa yang dikembangkan oleh Kemenaker, karena ini sebagai pelampung penyelamat industri dalam menciptakan para wirausaha baru,” ujarnya saat memberikan sambutan di Hotel Nuanza Convention Center, Cikarang Selatan, pada Rabu (11/10). 


Mengingat angkatan kerja yang begitu besar sementara daya tampung di sektor formal terbatas, Pemerintah Kabupaten Bekasi sudah lebih dulu mendorong komitmen untuk sektor non formal bisa menguatkan diri bersaing memasarkan produk di e-commerce.


Dijelaskan Dani salah satu wujudnya, yakni penerapan kebijakan khusus bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Bekasi untuk mewajibkan pembelian barang produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) lokal Kabupaten Bekasi melalui aplikasi e-katalog atau toko daring Bekasi Berani Beli (BEBELI), mampu memberikan dampak signifikan bagi pertumbuhan ekonomi UMKM.


“Kita kuatkan disektor UMKM salah satunya penguatan dan perluasan pasar melalui BEBELI, dan penyiapan gerai-gerai UMKM ditoko modern semua bisa berdampak signifikan terhadap ekonomi.” tukasnya.


Sementara itu, menurut Kepala Bidang Penempatan dan Perluasan Tenaga Kerja Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bekasi, Andi Akbar menyampaikan bahwa sebanyak 7 orang masyarakat Kabupaten Bekasi berhasil lolos seleksi TKS dalam program TKM se-nasional yang nantinya bertugas membina dan memotivasi TKM.


Hal ini sejalan dengan upaya Dinas Ketenagakerjaan dalam memberikan kesempatan kerja, dengan berbagai kelompok usaha yang disediakan oleh Kemenaker.


“Ada sebanyak 7 orang dari Kabupaten Bekasi yang lolos untuk membina dan memotivasi TKM, ada beberapa kelompok usaha yang disediakan juga oleh Kemenaker tentu hal tersebut memberikan peluang dan kesempatan kerja bagi masyarakat.” tuturnya.


Sementara itu, Kemenaker RI, Ida Fauziyah menyebut saat ini pekerjaan baru yang muncul lebih banyak dibanding pekerjaan lama, hilangnya beberapa pekerjaan itu akibat dari disrupsi ekonomi digital.


Sehingga jenis pekerjaan baru tidak bisa begitu saja diserap, dibutuhkan skill dan kompetensi yang matang. Jika tidak bisa diantisipasi maka akan berpengaruh terhadap tingginya angka pengangguran.


“Kita sedang mengalami disrupsi ekonomi digital yang mengakibatkan jenis-jenis pekerjaan baru lebih banyak muncul, tidak begitu saja kita bisa serap karena ternyata tentu dibutuhkan skill dan kompetensi,” katanya.


Ia menuturkan selain mendorong penyerapan tenaga kerja, Kemenaker telah menyiapkan urgensi lain yaitu wirausaha. Karena saat ini rasio kewirausahaan sebesar 3,47 persen dari target sebesar 4 persen menuju negara maju pada 2045.


Maka ditahun 2023, Kemenaker memberi kesempatan kepada 110.000 ribu pelaku TKM untuk benar-benar menjadi pelaku usaha yang kuat, mandiri dan berdaya saing.


“Kebijakan perluasan kesempatan kerja di luar hubungan kerja, diimplementasikan melalui program kewirausahaan yang mendayagunakan seluruh potensi sumber daya dan teknologi.”katanya.


Kegiatan pembinaan dihadiri langsung oleh Menaker RI, Plt. Direktur Jendral Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja, Sekretaris Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bekasi, serta para peserta pembinaan.


Reporter: RSM

Editor: IND

Berita Populer
Agenda
Layanan Online