Dengan mengusung tema “Transformasi Koperasi Untuk Ekonomi Berkelanjutan” ini, Pj. Bupati mengatakan untuk mendorong transformasi dari tema tersebut, diperlukan manajemen yang akuntabel serta kerjasama dengan pelaku usaha, bisnis untuk menjalin kemitraan agar pemberdayaan koperasi ini juga mampu berkelanjutan bagi ekonomi daerah.
“Mendorong transformasi ini pertama manajemennya harus akuntabel supaya tidak ada kekeliruan, nanti dalam Perda akan diatur adanya audit dari akuntan publik baik yang dibiayai oleh pemerintah maupun yang dibiayai koperasi. Kedua, jalin kerjasama bisnis dengan pelaku usaha maupun kemitraan sehingga membantu juga meningkatkan ekonomi daerah,” ujarnya.
Selain itu, pemerintah juga akan menerbitkan Peraturan Daerah (Perda) mengenai pemberdayaan koperasi yang ada di Kabupaten Bekasi, baik koperasi pegawai, karyawan, maupun produsen. Ia menambahkan, Perda tersebut akan ditargetkan terbit tahun ini.
“Kita akan menerbitkan Perda mengenai pemberdayaan koperasi, diharapkan dengan Perda ini dilingkungan perusahaan manajemen, perusahaan wajib nanti memberikan uang bagi karyawan untuk membentuk dan memberdayakan koperasi itu supaya sebagian pengadaan perusahaan harus melalui koperasi karyawan,” ucapnya.
Ia melanjutkan, saat ini pengembangan koperasi di Kabupaten Bekasi yang terdaftar dilingkungan perusahaan sebanyak 1.100 koperasi. Bagi koperasi yang dianggap sudah mati suri, pihaknya akan membantu melalui pameran expo UMKM dan koperasi secara berkala dan bergilir.
“Total keseluruhan ada 1.100, yang terdaftar baru 100 koperasi. Bagi koperasi yang tengah mati suri, kami akan memanfaatkan ruang seperti Living Plaza ini untuk membuat pameran expo UMKM dan koperasi secara berkala dan bergilir,” katanya.
Terakhir, Pj. Bupati Bekasi berharap segala upaya dan kerja keras Dinas Koperasi dan UKM di Kabupaten Bekasi ini mampu membuktikan Harkopnas terbaik ditingkat Provinsi Jawa Barat.
“Jadikan Harkopnas Kabupaten Bekasi ini menjadi yang terbaik yang pernah ada dalam sejarah ditingkat Provinsi Jawa Barat.” katanya.
Sementra itu, menurut Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bekasi, Iyan Priyatna mengatakan kegiatan ini dirangkaian dengan pemberian penghargaan kepada para mitra yang bergabung dengan koperasi Kabupaten Bekasi, juga menggelar Gowes Sehat dikawasan Jababeka yang melibatkan 150 penggiat koperasi, hal ini dilaksanakan guna menyukseskan kegiatan Harkopnas dan menjalin silahturahmi sesama anggota koperasi.
“Kami menggelar kegiatan pameran UMKM, gowes sehat di Jababeka yabg melibatkan 150 penggiat koperasi juga ada penghargaan untuk para mitra.” jelasnya.
Reporter: RSM
Editor: shn
