CIKARANG PUSAT - Dalam rangka mendorong penggunaan digitalisasi dalam pelayanan administrasi dan kependudukan (Adminduk), Pemerintah Kabupaten Bekasi secara resmi meluncurkan Aplikasi Siap Bekerja Datang Melayani Akta Kelahiran dan Akta Kematian (SABDA ALAM) yang dapat diakses mulai tahun 2024 mendatang.
Pj. Bupati Bekasi, Dani Ramdan, beserta Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) meluncurkan langsung aplikasi tersebut, bertempat di Gedung Swatantra Wibawa Mukti, Komplek Pemkab Bekasi, Cikarang Pusat, Rabu (27/12).
Dani Ramdan menjelaskan bahwa, aplikasi tersebut merupakan langkah lanjutan dari berbagai layanan Disdukcapil yang saat ini masih banyak dilakukan secara offline. Melalui aplikasi SABDA ALAM, Pemkab Bekasi akan mengoptimalkan layanan administrasi dan kependudukan menggunakan digitalisasi secara bertahap sehingga dapat memudahkan masyarakat dalam pelayanan adminduk.
“Ini step lebih lanjut dari layanan yang sekarang memang banyak berbasis offline karena ada masyarakat yang belum bisa mengakses secara digital. Mulai 2024 kita akan dorong sedikit demi sedikit pemanfaatan digital ini,” tuturnya saat diwawancarai pada kegiatan Rapat Kerja Pelayanan Administrasi Kependudukan dan Penyelenggaraan BOTRAM 2023.
Menurutnya, Kabupaten Bekasi memiliki karakter kependudukan yang cukup kompleks sehingga pelayanan yang diberikan tidak cukup hanya dengan satu metode saja, melainkan harus dengan berbagai metode pendekatan yang dilakukan dari waktu ke waktu.
Selain itu, stamina dan kesabaran juga dibutuhkan dalam menerapkan metode tersebut, karena masyarakat masih membutuhkan waktu untuk terbiasa dengan hal baru.
“Saya melihat setiap Kabupaten Kota punya tantangan karakter masyarakat yang harus dihadapi dan Kabupaten Bekasi karakternya paling kompleks. Itu membuat layanan kita tidak hanya satu jenis pola metode saja jadi harus banyak pendekatannya,” lanjutnya.
Oleh sebab itu, ia mengapresiasi seluruh pegawai Disdukcapil yang terus berinovasi dalam menanggapi berbagai keluhan masyarakat dan meningkatkan kualitas pelayanan adminduk. Dani Ramdan menilai berbagai inovasi tersebut berhasil menurunkan jumlah keluhan masyarakat secara signifikan.
“Saya apresiasi setinggi-tingginya kepada Disdukcapil yang tepat setahun lalu saya berbicara pada saat itu keluhan masyarakat terhadap layanan adminduk masih tinggi, namun setahun kemudian sudah menurun jauh keluhannya,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Disdukcapil, Carwinda, menjelaskan pada aplikasi SABDA ALAM ini nantinya masyarakat cukup menekan suatu tombol agar petugas pelayanan dapat segera menghubunginya dan menjadwalkan kedatangan langsung ke rumah untuk dapat membantu proses Akta Kematian dan Akta Kelahiran.
Selain itu, nantinya pelayanan online adminduk dapat menggunakan mengirim dokumennya dengan fasilitas ojek online yang dapat diakses oleh masyarakat dimanapun mereka berada.
“Dengan menggunakan SABDA ALAM nanti masyarakat bisa menekan tombol, diterima operator, nanti akan diverifikasi lokasi dan pelayanan yang diinginkan, nanti petugas datang mengambil berkas dan langsung memproses. Jadi harapannya masyarakat tidak perlu datang cukup menekan tombol di aplikasi SABDA ALAM,” jelasnya.
Pada kegiatan tersebut turut dilaksanakan pemberian penghargaan kepada 15 Lembaga Non Instansi yang telah berkolaborasi dalam BOTRAM 2023, 3 Kepala Unit Pelayanan Administrasi Kependudukan Terbaik Tahun 2023, 4 Pengisi Acara dalam pelaksanaan BOTRAM 2023, 2 ASN Purnabhakti ASN Disdukcapil, dan penghargaan kepada Lurah Bahagia Kecamatan Babelan yang telah berkontribusi atas dibukanya pos pelayanan Adminduk Marrakash Square.
Turut hadir pada kegiatan tersebut Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemkab Bekasi, serta penyelenggara pelayanan Adminduk di kecamatan, desa, dan instansi vertikal lainnya.
Reporter: ind
Editor: shn