KARANGBAHAGIA - Pj. Bupati Bekasi, Dani Ramdan didampingi Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Kabupaten Bekasi, melakukan kunjungan lapangan normalisasi sungai di 3 lokasi, yakni Sungai Pisang Batu, Sungai Kali Ulu Desa Karangraharja dan Sungai Kalen Resmi di Karangbahagia, pada Kamis (25/4).
Melihat beberapa kerawanan yang akan terjadi dan kendala yang dihadapi, pihaknya akan bergerak cepat mengembalikan kondisi lebar sungai sebagai bagian dari rencana induk sistem pengendalian banjir diwilayah Kabupaten Bekasi.
Dani menyampaikan, normalisasi sungai yang dilakukan pihak SDABMBK tentu memiliki target untuk bisa memitigasi bencana yang mungkin kerap terjadi di Kabupaten Bekasi, terutama diarea perumahan karena beberapa sungai letaknya dekat sekali dengan perumahan dan pemukiman warga.
“Saya memantau kondisi normalisasi sungai yang tentu akan sangat membantu untuk memitigasi bencana salah satu targetnya ya pengendalian banjir, terutama diarea perumahan dan pemukiman,” ujarnya.
Disisi lain, selain berguna untuk pengendalian banjir, air sungainya juga akan sangat membantu untuk jalur irigasi pengairan sawah hingga disaat musim kemarau datang.
“Selain itu normalisasi sungai ini bertujuan agar air sungainya bisa tetap mengaliri sawah bahkan berguna sampai saat musim kemarau datang,” katanya.
Namun, dirinya menyayangkan karena terdapat beberapa kendala terkait dilakukannya normalisasi sungai ini, diantaranya ada sepadan-sepadan sungai yang dimanfaatkan secara tidak sah oleh masyarakat, baik berupa bangunan liar ataupun lahan sawah yang melebar sehingga kian hari saluran sungai mengalami penyempitan.
“Kendalanya ada sepadan sungai yang dimanfaatkan secara tidak sah oleh masyarakat, padahal harusnya kalau aliran sungai makin ke hulu seharusnya lebar namun ini mengalami penyempitan,” tukasnya.
Oleh karena itu, pihaknya berkoordinasi dengan camat setempat untuk dilakukan penertiban bertahap guna melanjutkan tata kelola air yang baik diwilayah Kabupaten Bekasi. Saat ini, prosesnya terus dilakukan diantaranya dengan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat.
“Nanti kami berkoordinasi dengan camat setempat untuk membantu melakukan penertiban, saat ini prosesnya masih ditahap edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat.” tuturnya.
Reporter: RSM
Editor : SHN
