Hal tersebut diungkapkannya, saat menghadiri kegiatan Pengukuhan 30 Pengurus Forum Masyarakat Kabupaten Bekasi Sehat (FMKBS) Tahun 2022, yang berlangsung di Hotel Swiss Bell, Cikarang Utara, Rabu (21/9). 

“Untuk mewujudkan aspek kesejahteraan sosial dan peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui kesehatan. Pemkab Bekasi telah menaruh perhatian khusus dalam urusan kesehatan, karena kesehatan merupakan salah satu target utama pembangunan daerah,” katanya.

Dirinya menyebut dari sisi anggaran, urusan kesehatan hingga pendidikan sudah mendapatkan porsi anggaran yang sesuai dengan Undang-Undang, sehingga dapat dikatakan jika kesehatan adalah sebuah modal untuk menjamin ketersediaan sumber daya manusia yang berkualitas. 

“Kita semu tahu bahwa kesehatan sebuah modal untuk menjamin ketersediaan SDM yang berkualitas, tentu ini sangat kita butuhkan. Anggaran yang diberikan dari kesehatan sampai pendidikan pun sudah sesuai dengan yang diamanatkan di UU,” ucapnya.

Terakhir, Sekda mengucapkan selamat kepada para pengurus FMKBS yang baru saja dikukuhkan. Dia berharap FMKBS ini dapat mendukung program-program pemerintah menuju masyarakat sehat, sehingga bisa memberikan manfaat yang lebih besar kepada masyarakat Kabupaten Bekasi.

“Pengurus FMKBS yang baru dikukuhkan ini saya berharap dapat membantu pemerintah dalam program mewujudkan masyarakat sehat. Dan dimasa yang akan mendatang dapat memberikan manfaat yang lebih besar untuk masyarakata.” tambahnya.

Sementara itu, Ketua FMKBS yang baru saja dikukuhkan, Wulur Hartanti Dedy Supriyadi mengatakan FMKBS memiliki mimpi memajukan Kabupaten Bekasi melalui kerja dan aksi nyatanya, yakni penangan stunting menjadi prioritas utama dengan berbagai inovasi dan strategi yang akan dilakukan.

“Kami mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah mempercayakan kami mewujudkan mimpi memajukan Kabupaten Bekasi. Penurunan stunting akan menjadi prioritas utama dengan berbagai inovasi yang akan dilakukan melalui kerja dan aksi nyata kami.” ujarnya

Reporter: RSM

Editor: shn