TAMBUN SELATAN – Suasana Kabupaten Bekasi kembali dipenuhi semangat kebersamaan, keceriaan, dan semangat hidup sehat melalui gelaran Festival Olahraga Masyarakat Kabupaten Bekasi (FORKAB) III Tahun 2025.
Ajang tahunan ini kembali hadir bukan sekadar sebagai ajang kompetisi, melainkan sebagai perayaan luar biasa atas gaya hidup aktif, pelestarian budaya, serta semangat gotong-royong yang menjadi jati diri masyarakat Kabupaten Bekasi.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Bekasi, Asep Surya Atmaja, yang juga menjabat sebagai Ketua KORMI Kabupaten Bekasi bersama Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Disbudpora) Kabupaten Bekasi, Ketua KORMI Provinsi Jawa Barat, serta Perangkat Daerah terkait.
Berlokasi di Museum Gedung Juang 45, Tambun Selatan, pembukaan FORKAB III berlangsung meriah pada Sabtu (26/4), diiringi dengan parade deville, dan antusiasme masyarakat dan berbagai komunitas olahraga.
“Pertama-tama, saya ingin menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas terselenggaranya FORKAB III Tahun 2025. Ini bukan sekadar festival olahraga, ini adalah perayaan semangat hidup sehat, aktif, dan penuh kebersamaan,” ungkapnya.
Wakil Bupati menerangkan, FORKAB adalah gambaran nyata bahwa olahraga bukan hanya untuk atlet profesional, tetapi untuk semua lapisan masyarakat. Baik olahraga tradisional, rekreasi, maupun kebugaran, semuanya dipertandingkan dalam suasana ceria, penuh semangat, dan mengutamakan rasa persaudaraan.
Festival ini mengajak semua kalangan, dari anak-anak, remaja, hingga orang tua untuk tidak sekadar bertanding, tetapi juga menikmati gerakan tubuh, tertawa bersama, dan membangun semangat kolektif.
"Olahraga masyarakat ini adalah olahraga yang membahagiakan. Kesadaran masyarakat harus tumbuh melalui olahraga" ujarnya.
Lebih dari sekadar adu ketangkasan, FORKAB III juga menjadi media edukasi, mengingatkan kita bahwa hidup aktif dan sehat bukan sekadar pilihan, tapi kebutuhan zaman. Melalui gelaran seperti FORKAB, Kabupaten Bekasi dapat menjadi daerah yang kuat dalam semangat hidup sehat dan komunitas yang solid.
"Kami ingin Kabupaten Bekasi tak hanya dikenal sebagai kawasan industri, tapi juga sebagai rumah bagi masyarakat yang aktif bergerak, berdaya saing, dan berjiwa besar," tegasnya.
Asep menuturkan bahwa FORKAB III 2025 membuktikan bahwa olahraga mampu menyatukan semua kalangan. Lomba-lomba seru dari berbagai cabang olahraga rakyat, parade budaya, hingga pameran komunitas olahraga tradisional memeriahkan suasana.
Penyelenggaraan FORKAB III tak lepas dari kerja keras seluruh panitia, pelatih, komunitas, dan tentunya para peserta yang telah memberikan warna, energi, dan jiwa bagi festival ini.
"Kami ucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada semua pihak yang sudah berkontribusi. Mari kita jadikan FORKAB III 2025 ini momentum emas untuk memperkuat budaya olahraga masyarakat di Kabupaten Bekasi," tutupnya.
Ketua Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Provinsi Jawa Barat, Denda Alamsyah, menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Festival Olahraga Masyarakat Kabupaten Bekasi (FORKAB) III Tahun 2025, menurutnya kegiatan yang sangat positif ini, tidak hanya menghadirkan suasana kompetitif yang sehat, tetapi juga meningkatkan partisipasi masyarakat dalam membangun kesadaran berolahraga di berbagai bidang.
"Kegiatan FORKAB ini sangat positif tentunya, dan menjadi ajang untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam kesadaran untuk berolahraga. Selain itu, ini juga menjadi tolak ukur penting bagi pemerintah daerah untuk terus mendukung para pegiat olahraga di Kabupaten Bekasi," ujar Denda.
Lebih lanjut, Denda menyampaikan bahwa para pegiat olahraga yang tergabung di KORMI merupakan bibit-bibit unggul masa depan. Dengan pembinaan yang berkelanjutan, mereka diharapkan mampu mengharumkan nama Kabupaten Bekasi tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga di panggung internasional.
"Pegiat olahraga di KORMI ini adalah bibit unggul masa depan, yang insya Allah akan membawa nama baik Kabupaten Bekasi kedepan.” tukasnya.
Reporter: RSM
Editor: IND
