CIKARANG PUSAT - Pj. Bupati Bekasi, Dani Ramdan, menilai perkembangan perusahaan industri otomotif di Kabupaten Bekasi ideal, karena memperbanyak lini produksi mesin yang menggunakan komponen lokal dan sangat penting menopang perekonomian daerah.
Kehadiran pabrik manufaktur ini tidak hanya menjadi investasi yang bernilai, namun sebagai bentuk kepercayaan terhadap potensi dan lingkungan bisnis yang ada di Kabupaten Bekasi.
“Industri otomotif yang didirikan di Kabupaten Bekasi sangat relevan karena produk sparepart bisa menjadi kebutuhan masyarakat untuk kendaraan mereka. Tidak hanya menjadi investasi yang bernilai, tapi mampu membangun ekosistem perekonomian yang baik,” ujarnya saat menghadiri acara Grand Opening Ceremony Sugihara Hyundai Automotive, berlangsung di PT. Sugihara Hyundai Automotive (SHA), Delta Silicon 6, Cikarang Pusat, Kamis (31/8).
Dani mengatakan, Pemerintah Kabupaten Bekasi menyambut baik kerja sama yang dibangun oleh pabrik SHA dalam memproduksi alas bagasi mobil atau _trunk board_ untuk mobil Mazda dan Hyundai, dan tentu menjadi perhatian bagi pemerintah untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi investasi, kebijakan yang mendukung pengembangan infrastruktur, serta pemberdayaan Sumber Daya Manusia (SDM).
“Perusahaan baru yang terjadi di Kabupaten Bekasi akan menjadi cerita baru untuk kami dalam pengembangan SDM, pemasokan produk lokal, dan memberikan dampak positif bagi masyarakat,” katanya.
Penyerapan tenaga kerja lokal menjadi aspek penting yang ditekankan oleh Pj. Bupati Bekasi, yang kemudian disampaikannya kepada President Director PT. SHA agar memprioritaskan tenaga kerja lokal yang terbaik dan berkompeten.
Nantinya kepastian terhadap penyerapan tenaga kerja lokal juga akan dilaporkan oleh setiap perusahaan berserta ketersediaan informasi lowongannya.
“Saya sudah berbicara dengan pimpinan perusahaan PT. SHA untuk mereka akan menyerap tenaga kerja terbaik, diutamakan lokal, dan berkompeten,” katanya.
Tidak lupa, Dani mengingatkan kepada seluruh pimpinan perusahaan dan pemangku kepentingan dalam menerapkan green industry yang merupakan upaya pencegahan terhadap emisi dan limbah sebagai salah satu solusi industri ramah lingkungan.
“Tadi saya juga sempat sampaikan mengingat polusi sedang meningkat, diminta untuk perusahaan di Kabupaten Bekasi semakin memperhatikan aspek kebersihan seperti air, udara, tanah, dan bahan baku limbah produksinya.” imbuhnya.
Disamping itu, President Director of PT. Sugihara Hyundai Automotive, Jae Yong Bae mengungkapkan SHA merupakan kolaborasi antara Sugihara dari Jepang dan Hyundai Corporation dari
Korea Selatan dengan tujuan yang sama untuk mengembangkan pasar Asia Tenggara.
“Kami memiliki tujuan yang sama untuk mengembangkan SHA melalui jaringan
Hyundai Corporation dan teknologi Sugihara, dimulai dengan pasar otomotif Indonesia yang memiliki masa depan yang cerah,” tuturnya.
Selain itu, menurut Ambassador of the Republic of Korea, Sangdeok Lee, mengatakan kolaborasi industri tersebut akan membuka cakrawala baru terhadap negara Jepang dan Korea dalam mengambil tantangan baru di bidang suku cadang mobil. Diharapkan kesuksesan akan terus berlanjut hingga menembus pasar internasional.
“Dengan nilai-nilai yang kami yakini bersama dan komitmen terhadap keunggulan, bersama-sama bergerak maju dengan tekad dan teguh untuk menciptakan masa depan yang mengesankan dan menginspirasi.” tuturnya.
Usai memberikan berbagai sambutan, acara dilanjutkan dengan plant tour PT. SHA bersama Pj. Bupati Bekasi, Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, Dandim 0509 Kabupaten Bekasi, President Director of PT. SHA, President of Sugihara, Chairman of Hyundai Corporation, Ambassador of the Republic of Korea, dan para tamu undangan lainnya.
Reporter: RSM
Editor: IND
