CIKARANG PUSAT - Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi, Ida Farida, meminta kepada seluruh ASN untuk dapat menjadi agen perubahan dan komunikator di masyarakat, khususnya dalam menghadapi musim penghujan yang mulai memasuki puncaknya. Hal tersebut dikatakannya saat memimpin Apel Pegawai Pemerintah Kabupaten Bekasi, di Plaza Pemkab Bekasi, Cikarang Pusat, pada Senin (3/11).
“Sekarang sudah memasuki musim penghujan dengan curah hujan yang tinggi. Saya ingin seluruh ASN dan PPPK menjadi agent of change dan komunikator di lapangan,” ujarnya.
Menurutnya, ASN harus menjadi contoh dan penggerak utama dalam menanamkan kebiasaan baik di lingkungan masing-masing, mulai dari memilah sampah, menjaga saluran air tetap bersih, hingga mengedukasi masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan.
Walaupun cuaca tampak cerah, ia menjelaskan bahwa potensi genangan air dan banjir masih bisa terjadi akibat air kiriman dari daerah sekitar. Oleh karena itu, sinergi seluruh unsur pemerintah dan masyarakat menjadi kunci dalam menjaga lingkungan yang bersih dan sehat.
“Meskipun sedang tidak hujan, seringkali ada air kiriman yang menyisakan tumpukan sampah di beberapa wilayah. Maka mari kita bersama-sama tingkatkan kepedulian dan tanggung jawab menjaga lingkungan,” tuturnya.
Selain itu, Pj. Sekda juga meminta agar seluruh perangkat daerah dapat mengelola anggaran dengan efektif, transparan, dan berorientasi pada hasil. Pentingnya inovasi dan sinergi lintas sektor agar setiap program pembangunan berjalan sesuai target dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Ia juga mengapresiasi perangkat daerah yang telah menunjukkan kinerja baik dalam pelaksanaan program dan pelayanan publik. Namun, ia tetap mengingatkan agar semangat tersebut dijaga dan ditingkatkan menjelang akhir tahun anggaran.
“Kepada seluruh perangkat daerah, gunakan anggaran dengan baik, lakukan inovasi dan terobosan dalam pelaksanaan kegiatan. Tingkatkan koordinasi lintas sektor agar program strategis tetap berjalan dengan optimal,” katanya.
Reporter: ind
Editor: fiu