“Kami berharap IDI terus bersinergi dengan pemerintah daerah dan segenap sektor kesehatan, serta kesatuan visi misi kita sangat diperlukan untuk mewujudkan kondisi daerah yang lebih stabil.” ujarnya pada Rabu (29/6), di Hotel Holiday Inn, Cikarang Selatan,
Pj. Bupati Dani menyampaikan kepada para pengurus IDI agar mampu memajukan profesi dokter di Kabupaten Bekasi, meningkatkan profesionalisme, dan memberikan pelayanan yang prima bagi masyarakat.
Ia juga turut menyampaikan apresiasinya atas kinerja para tenaga kesehatan, yang tanpa lelah mengabdi untuk masyarakat Indonesia, khususnya Kabupaten Bekasi.
“Saya sampaikan juga apresiasi yang setinggi-tingginya atas kerja keras para nakes yang tanpa lelah dan waktu mengabdikan dirinya untuk menjadi benteng pertahanan kesehatan masyarakat,” ucapnya.
Ia juga mengatakan bahwa atas kinerja yang baik para tenaga kesehatan, Kabupaten Bekasi telah memasuki masa endemi Covid-19. Lebih lanjut ia menghimbau, meskipun kasus Covid-19 di Kabupaten Bekasi sudah landai, seluruh masyarakat harus terus menjaga protokol kesehatan. Sebab, berdasarkan data Pikokabsi per 27 Juni 2022 masih terdapat 122 kasus aktif Covid-19, dan ada kenaikan angka kasus Covid-19 secara umum di Indonesia sebanyak 1.445 kasus baru.
“Patut kita syukuri, bahwa Indonesia umumnya, khususnya Kabupaten Bekasi telah memasuki masa endemi Covid-19, meskipun begitu kita tidak boleh lengah karena berdasarkan data Pikokabsi masih terdapat 122 kasus Covid-19, dan ada kenaikan angka kasus covid secara umumnya yakni bertambah 1.445 kasus,” tuturnya.
Dengan mengusung tema “Bersatu Dalam IDI Sebagai Rumah Besar Bersama yang Harmonis, Solid, Mengayomi, Profesional, dan Bermanfaat Untuk Semua”, pelantikan ini juga turut disaksikan oleh Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, unsur Forkopimda Kabupaten Bekasi, Ketua IDI Jawa Barat, Ketua PB IDI, serta ketua organisasi-organisasi profesi lainnya.
Reporter: RSM
Editor: fiu