Web Resmi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kabupaten Bekasi

28 Juli 2024 - 04:37:53 | 248

Hadiri Bahtsul Masail NU, Ini Pesan Dani Ramdan Untuk Para Santri Kabupaten Bekasi

admin

CIKARANG PUSAT - Pj. Bupati Bekasi Dani Ramdan menghadiri kegiatan Bahtsul Masail Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Bekasi, bertempat di Aula KH. Noer Ali Gedung Bupati, Komplek Pemkab Bekasi, Cikarang Pusat, Minggu (28/7). 


Bahtsul Masail sendiri merupakan forum silaturahmi bagi NU yang di dalamnya dilakukan pembahasan dan pemecahan masalah yang Maudluiyah (tematik) dan Waqiiyah (aktual) yang memerlukan kepastian hukum.


Pj. Bupati Bekasi berharap para santri di Kabupaten Bekasi dapat memperoleh pengetahuan yang mendalam dan pemahaman yang komprehensif tentang berbagai persoalan kehidupan yang relevan dengan ajaran islam.


"Topik-topik yang akan dibahas kami harapkan betul-betul bisa memberikan pencerahan kepada masyarakat, seperti masalah pengangguran, angka stunting, serta berbagai permasalahan dalam menghadapi Pilkada 2024," ujarnya. 


Melalui kegiatan tersebut, ia juga berpesan kepada para santri agar dapat memahami, memperkuat, dan mengembangkan pondasi keilmuannya. Oleh karena itu, acara ini penting bagi santri untuk memberikan perhatian khusus dalam pendidikan dan pembinaan agar dapat menjadi individu yang tidak hanya cerdas secara intelektual tetapi juga memiliki integritas moral dan spritual yang tinggi. 


Sementara Penasehat LBM NU, Purnomo Dwi Kustanto menyampaikan, kegiatan ini membahas mengenai persoalan money politic menjelang Pilkads 2024 dan masalah perundungan yang kerap dilakukan oleh anak-anak remaja. 


Ia mengatakan, maraknya politik uang dianggap sangat merisaukan umat dan sangat dilarang oleh ajaran agama islam. Apalagi perilaku perundungan juga tentu sangat dilarang di dalam Islam. Karena islam sebagai rahmatan lil alamin mengajarkan umatnya untuk menciptakan kedamaian dan kasih sayang di antara sesama manusia.


"Maka dari itu mencegah perilaku perundungan sejak dini akan lebih baik bagi semuanya. Apalagi para santri harus bisa mengingatkan akan bahaya tindakan tersebut," katanya. 


Kegiatan ini turut dihadiri oleh Ketua Rois Syuriah PCNU Kabupaten Bekasi, Ketua Baznas Kabupaten Bekasi, Penasehat LBM NU, dan para santri santriwati di Kabupaten Bekasi. 


Reporter: atn

Editor: ind

Berita Populer
Agenda
Layanan Online