CABANGBUNGIN - Pj. Bupati Bekasi, Dani Ramdan, menghadiri pagelaran Kirab Budaya dan Kesenian Yayasan Cagar Budaya Keramat Batok, yang merupakan makam bersejarah tapak kerajaan Sumedang Larang Kyai Uyut Gabid seorang pemuka agama islam, dan makam Raden Mas Leong Tempu sebagai Kepala Pemerintahan di bawah Kerajaan Sumedang Larang.
Kegiatan tersebut digelar dalam rangka Haul Akbar Keramat Batok ke-387, dengan dibalut berbagai kesenian tradisional yang ditampilkan pada Kirab Budaya sehingga menjadi daya tarik bagi masyarakat. Berlangsung di Desa Jayabakti, Kecamatan Cabangbungin, pada Minggu (30/7).
Pada kehadiran pertamanya di Keramat Batok, Dani Ramdan mengungkapan bahwa situs bersejarah ini sangat dihormati dan menjadi contoh bagi seluruh umat manusia untuk tetap berbuat baik kepada sesama. Karena menurutnya, meskipun sudah meninggal lama tetapi peninggalannya akan selalu dikenang dan dihormati.
“Keramat Batok sebagai situs bersejarah dan dihormati diseluruh nusantara ini menjadi buah kesolehan dari Kyai Uyut Gabid dan RM Leong Tempu. Inilah contoh untuk kita semua untuk terus berbuat baik agar peninggalan kita selalu dikenang dan dihormati,” ujarnya.
Cagar Budaya yang sudah memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan dan peziarah menjadi bukti luar biasa bisa menyatukan beragam seni budaya daerah.
“Selain atraksi kirab budaya yang ditampilkan bisa mengundang wisatawan berkunjung, disini juga ada Cagar Budaya nya yang menjadi nilai tambah di tempat ini supaya terpelihara dengan baik,” katanya.
Upaya pelestarian kearifan lokal tersebut bisa dengan baik dipelihara oleh keterlibatan unsur masyarakat, Dani menuturkan pertama dari aspek kelengkapan fasilitas, sarana prasarana yang memadai, kebersihan yang selalu terjaga mampu mempermudah kenyamanan masyarakat untuk berkunjung.
Selain itu, menampilkan budaya positif dalam mengenalkan ciri khas daerah agar terus terjaga kesucian dan kesakralan Keramat Batok. Menurutnya, Kabupaten Bekasi memiliki banyak potensi wisata yang bisa dikembangkan dan menjadi pilihan destinasi.
“Aspek fasilitas dan tampilan kegiatan budaya menjadi salah satu upaya kita bersama dalam melestarikan budaya daerah, di Kabupaten Bekasi sendiri banyak beragam potensi wisata, ada wisata religi, wisata alam dan wisata industri,” tuturnya.
Ia berharap sepanjang potensi tersebut mampu dikembangkan pastinya ada kebermanfaatan yang didapat.
“Sepanjang ada potensi yang bisa dikembangkan, masyarakat bisa memilih wisata mana saja yang akan dikunjungi dan kebermanfaatannya bisa disebut berwisata sambil memperkuat rohani.” imbuhnya.
Dalam pagelaran Kirab Budaya dan kesenian, dilakukan pula penandatanganan prasasti Wisata Religi. Tampak hadir pula Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, Kepala Dinas Kebudayaan dan Olahraga Kabupaten Bekasi, Ketua MUI Kabupaten Bekasi, Ketua Dewan Kebudayaan Kabupaten Bekasi, Camat Cabangbungin, Ketua Cagar Budaya, Kraton Sumedang Larang, dan Keluarga Besar Uyut Leong Templuk.
Reporter : RSM
Editor : IND