CIKARANG UTARA — Masyarakat dari berbagai penjuru Kabupaten Bekasi memadati halaman Rumah Alm. Eka Supria Atmaja di Desa Waluya, Kecamatan Cikarang Utara, pada Jumat malam (11/7), dalam rangka menghadiri Haul ke-4 almarhum H. Eka Supria Atmaja, Bupati Bekasi periode 2019–2021.
Suasana khidmat menyelimuti perhelatan tahunan yang diisi dengan doa bersama, pemberian santunan kepada anak-anak yatim, dan tausiah agama dari Ustadz Nur Fadilah. Haul ini tidak hanya menjadi ajang mengenang jasa-jasa almarhum dalam membangun Kabupaten Bekasi, namun juga menjadi wadah silaturahmi antara masyarakat, tokoh agama, dan unsur pemerintah daerah.
Tampak hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Bekasi Asep Surya Atmaja yang juga merupakan adik kandung almarhum, Dandim 0509 Kabupaten Bekasi, jajaran Muspika Cikarang Utara, serta para tokoh masyarakat dan keluarga besar almarhum.
Dalam sambutannya, Wabup Asep menyampaikan harapannya agar semangat pengabdian yang diwariskan almarhum bisa menjadi inspirasi abadi bagi seluruh lapisan masyarakat, khususnya bagi generasi muda yang kelak akan melanjutkan estafet pembangunan di Kabupaten Bekasi.
“Warisan pemikiran dan perjuangan beliau dalam memperjuangkan pembangunan, khususnya dalam sektor pelayanan publik, pendidikan, infrastruktur, dan pelestarian budaya daerah, harus terus kita jaga dan lanjutkan,” imbuhnya.
Wabup juga menyampaikan kembali salah satu warisan monumental yang menjadi bukti nyata semangat juang almarhum dalam melestarikan sejarah lokal, yakni revitalisasi Gedung Juang Tambun Selatan.
Di bawah kepemimpinan Eka Supria Atmaja, bangunan bersejarah itu dihidupkan kembali sebagai Museum Bekasi Gedung Juang 45, yang kini menjadi ikon budaya dan kebanggaan masyarakat Kabupaten Bekasi.
“Gedung Juang bukan hanya bangunan fisik, tapi simbol perjuangan, semangat dan jati diri masyarakat Kabupaten Bekasi. Semoga semangat yang ditanamkan almarhum terus tumbuh dan menginspirasi anak-anak muda kita dalam membangun daerah ini ke depan,” pungksnya.
Tidak lupa ia juga menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas atensi dan cinta masyarakat Kabupaten Bekasi terhadap almarhum kakaknya. Menurutnya, haul ini merupakan wujud nyata bahwa nilai-nilai kebaikan dan keteladanan almarhum masih hidup di hati masyarakat.
Acara haul ditutup dengan doa bersama untuk almarhum dan seluruh tokoh-tokoh Kabupaten Bekasi yang telah wafat, serta pembacaan sholawat dan tausiah yang menggugah hati dari Ustadz Nur Fadilah yang mengajak untuk terus meneladani nilai-nilai kebaikan, ketulusan, dan kepemimpinan yang penuh cinta terhadap umat.
Sebelumnya pada sore hari Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang, turut memberikan penghormatan dengan mengunjungi kediaman almarhum, bersilaturahmi bersama keluarga besar almarhum, dan menyempatkan diri untuk berziarah ke makam almarhum H. Eka Supria Atmaja. Kunjungan ini menjadi bentuk penghormatan mendalam dari Bupati kepada sosok pemimpin yang telah memberi kontribusi besar bagi Kabupaten Bekasi.
Reporter: RSM
Editor: IND