TAMBUN SELATAN - Menjelang Hari Ikan Nasional (Harkannas) yang ke-10 Tahun 2023, yang diperingati setiap tanggal 21 November mendatang, Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Dinas Perikanan Kabupaten Bekasi terus berupaya membangkitkan sektor perikanan, salah satunya dengan mengkampanyekan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) di Kabupaten Bekasi. Salah satunya melalui kegiatan kegiatan Bazar Produk Hasil Perikanan, di Museum Gedung Juang 45 Bekasi, Tambun Selatan, pada Rabu (15/11).
Tidak hanya berpusat di Museum Gedung Juang, namun kegiatan ini juga diikuti secara serentak oleh 23 Kecamatan se-Kabupaten Bekasi secara virtual. Acara ini turut dihadiri oleh, Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Bekasi, Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi, Kepala Perangkat Daerah terkait, dan Perwakilan dari Dinas Perikanan Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Barat.
Pj. Bupati Bekasi, Dani Ramdan, mengatakan bahwa momentum Harkannas juga menjadi kesempatan untuk meningkatkan kesadaran dan komitmen masyarakat dalam mengonsumsi produk perikanan berkelanjutan. Pihaknya pun mendorong para orang tua maupun guru agar senantiasa mengajak diajarkan dalam sekolah tentang Gemarikan.
Gerakan ini, guna memberikan motivasi kepada anak-anak maupun usia balita agar menyukai dan menggemari makan ikan dan olahannya, sebab ikan mengandung banyak gizi dan manfaat yang dapat membantu anak lebih sehat, kuat dan cerdas.
“Manfaatkan momentum kampanye Gemarikan terutama di sekolah-sekolah untuk membagikan atau mencoba produk olahan ikan kepada anak-anak yang harus dilatih sejak dini. Selain itu, untuk meningkatkan sektor perikanan pun setiap tahun kami berikan bantuan benih ikan kepada petani ikan,” ujarnya.
Ia menjelaskan, rata-rata angka konsumsi ikan di Kabupaten Bekasi masih 43 kilogram per kapita dan masih terlampau jauh dari target yang mencapai 64 kilogram per kapita. Sehingga, untuk menjangkau itu pihaknya melibatkan 23 Kecamatan di Kabupaten Bekasi untuk membangun ketahanan pangan berbasis hasil ikan, dan menjadikan ikan sebagai sumber protein yang disukai masyarakat.
“Konsumsi ikan masih 42 kilogram perkapita saat ini, targetnya harus mencapai 64 kilogram perkapita pertahun, tadi kami juga melibatkan seluruh Kecamatan secara virtual ikut makan ikan bersama agar bisa menyeluruh stimulusnya,” katanya.
Disamping itu, Dani juga memberikan kesadaran kepada masyarakat akan pentingnya mengkonsumsi ikan dengan berbagai manfaat diantaranya, menurunkan tingkat prevalensi stunting, meningkatkan kesehatan, memperbaiki asupan gizi, serta meningkatkan kecerdasan.
“Banyak sekali manfaat yang bisa didapatkan dengan mengkonsumsi ikan saja, jadi mari kita semua sadar akan pentingnya hal ini.” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Bekasi, Iman Santoso menyampaikan tujuan dari digelarnya Bazar Produk Hasil Perikanan adalah untuk mendukung visi Indonesia Emas tahun 2045 dalam menyiapkan generasi emas yang cerdas, produktif, inovatif, sehat dan berkarakter.
“Tujuan kami selain membantu menyadarkan pentingnya mengkonsumsi ikan juga untuk mendukung visi Indonesia Emas tahun 2045.” tutupnya.
Reporter: RSM
Editor: shn