Menurutnya, jalan ini nantinya akan dipasangkan kayu dolken untuk cerucuk sebagai penahan jalan yang amblas. Penanganan tersebut hanya bersifat sementara sampai ke tahap permanen yang dianggarkan pada tahun 2022 atau melalui Bantuan Tak Terduga (BTT).
Hal senada juga dikatakan oleh Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi, Iwan Ridwan, penanganan sementara ditargetkan akan selesai pada bulan Desember mendatang.
“Penyebab utamanya karena kontur tanah tidak stabil, kita sudah lakukan koordinasi ini harus segera ditangani. Untuk sementara waktu akan dilakukan perbaikan yang penting bisa dilalui dulu, sambil menunggu kita mencari anggaran,” ucapnya saat meninjau jalan tersebut, Kamis (11/11).
“Nanti kita pakai batu kapur lalu kita pakai beskos, untuk menunggu sampai ke permanen nanti dianggarkan, apa nanti lewat anggaran 2022 atau BTT, yang jelas kalau dikerjakan dengan BTT nanti akan lewat tahun. Penanganan sementara sekarang ini, itu diperkuat dulu agar bisa digunakan kendaraan roda empat atau roda enam. Targetnya bulan depan sudah bisa dipakai,” jelas Iwan.
Sebelumnya, jalan tersebut merupakan jalan penghubung menuju Komplek Pemkab Bekasi dan Kawasan Industri GIIC Deltamas. Untuk menghemat waktu, warga di sekitar Kecamatan Cibarusah dan Serangbaru menggunakan jalur ini.
Reporter : ans
Editor : fiu