CIBARUSAH — Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang melakukan peninjauan langsung ke Pasar Cibarusah, guna memastikan ketersediaan dan stabilitas harga kebutuhan pokok bagi masyarakat. Dalam kunjungan tersebut, Bupati didampingi oleh Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Bekasi, Camat Cibarusah, serta perangkat daerah terkait, pada Jumat (28/3).
Bupati Ade menjelaskan bahwa megiatan ini merupakan bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Bekasi dalam menjaga stabilitas pangan, terutama di momen penting menjelang Hari Raya Idul Fitri, di mana kebutuhan masyarakat cenderung meningkat.
“Kita memantau langsung kondisi pasar, khususnya terkait stabilitas dan ketersediaan bahan pokok dari awal Ramadan hingga menjelang akhir. Beberapa bahan memang mengalami kenaikan, namun masih dalam kategori wajar. Yang terpenting, stok pangan kita aman dan harga relatif terkendali,”ungkap Bupati Bekasi.
Berdasarkan hasil pemantauan, bahan pokok seperti daging ayam, daging sapi, bawang merah, telur, beras, dan berbagai jenis sayuran masih tersedia dengan jumlah yang cukup dan kualitas yang layak konsumsi.
Selain itu, ia menjelaskan bahwa tim gabungan dari Dinas Perdagangan juga melakukan pengecekan terhadap produk-produk makanan untuk memastikan tidak ada barang yang kedaluwarsa beredar di pasar. Langkah ini juga sebagai bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Bekasi dalam mendukung ketahanan pangan daerah, sekaligus memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat menjelang Hari Raya Idul Fitri.
“Kami ingin pastikan masyarakat tidak kesulitan mendapatkan kebutuhan pokok, apalagi di masa-masa menjelang Idul Fitri. Kami terus berkoordinasi dengan dinas dan para pedagang agar distribusi pangan tetap lancar,” tambahnya.
Lebih jauh, Bupati menegaskan bahwa pemerintah daerah memiliki komitmen kuat untuk terus menjaga stabilitas pangan, terutama menjelang hari-hari besar keagamaan seperti Hari Raya Idul Fitri, di mana permintaan biasanya meningkat tajam.
“Ini bagian dari upaya kita menjaga keseimbangan pasar, mencegah kelangkaan, dan menjaga daya beli masyarakat,”ujarnya.
Selain upaya pemantauan harga dan stok pangan, Pemkab Bekasi juga telah menyiapkan sejumlah langkah antisipatif, termasuk pengawasan distribusi barang, pengendalian inflasi daerah, serta menggelar operasi pasar jika diperlukan.
“Kami tidak ingin masyarakat merasa khawatir. Pemerintah hadir, kami akan terus bekerja keras agar kebutuhan masyarakat terpenuhi dengan baik, termasuk menekan harga agar tetap stabil hingga menjelang dan sesudah Idul fitri,” imbuhnya.
Melalui kunjungan ini, Bupati Bekasi juga mengajak masyarakat untuk tetap tenang dan tidak melakukan aksi borong berlebihan. Ia juga mengimbau para pedagang agar tetap menjaga etika bisnis, tidak menaikkan harga secara tidak wajar, dan ikut serta menjaga stabilitas ekonomi lokal.
Dengan koordinasi yang kuat antara pemerintah, pedagang, dan masyarakat, Pemerintah Kabupaten Bekasi optimistis bahwa kebutuhan pangan selama Ramadan hingga Idul Fitri akan tetap aman dan terkendali.
“Saya mengimbau masyarakat untuk tetap bijak dalam berbelanja dan tidak melakukan aksi borong berlebihan agar ketersediaan pangan tetap terjaga merata di seluruh wilayah,” ucapnya.
Reporter: RSM
Editor: IND