Web Resmi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kabupaten Bekasi

03 Febuari 2023 - 08:44:19 | 161

Jumling, Pj. Bupati bersama Forkopimda Tampung Aspirasi Warga Burangkeng

admin

SETU - Pj. Bupati Bekasi, Dani Ramdan bersama unsur Forkopimda Kabupaten Bekasi melakukan kegiatan Jumat Keliling (Jumling) di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Burangkeng, Kecamatan Setu, pada Jumat (3/2), untuk melakukan dialog interaktif bersama masyarakat sekitar terkait permasalahan sampah yang selalu menjadi perbincangan.


Banyak aspirasi warga sekitar yang menginginkan adanya perhatian khusus terhadap pengolahan sampah di TPA Burangkeng, seperti pembangunan untuk pengolahan sampah.


Menanggapi berbagai aspirasi warga sekitar, Pj. Bupati Bekasi dengan tegas menyampaikan bahwa pada tahun ini Pemerintah Kabupaten Bekasi berencana akan memperluas lahan TPA Burangkeng seluas 2,1 hektar sebagai langkah jangka pendek. Namun, pihaknya mengaku saat ini masih menunggu Kantor Kantor Jasa Penilaian Publik (KJPP) untuk penetapan harga lahan.


“Langkah jangka pendeknya tahun ini ada peluasan lahan seluas 2,1 hektar itu bisa sampai 1 hingga 2 tahun kedepan, kami mohon bantuannya tentu harga akan kami upayakan bersama KJPP, agar bisa segera direalisasikan ditahun 2023 ini,” ujarnya.


Pj. Bupati juga merasa hal tersebut masih belum cukup untuk masyarakat, karena perluasan lahan TPA Burangkeng bukan menjadi satu-satunya solusi untuk mengatasi kelebihan daya tampung atau overload, akan tetapi diperlukan juga pembenahan pengelolaan, termasuk menerapkan teknologi pengolahan sampah. 


“Tahun depan sebagai langkah jangka panjang kami akan melakukan perluasan lagi seluas 5 hektar, tetapi polanya tidak menumpuk sampah seperti ini namun kita akan buatkan pabrik pengolahan diarea ini” pungkasnya.


Sebelumnya, Dani Ramdan juga sempat meninjau area TPA dan terlihat tumpukan sampah sudah menggunung di TPA Burangkeng yang merupakan satu-satunya TPA yang dimiliki Kabupaten Bekasi, sehingga kondisi ini dikatakan sudah kritis.


Peningkatan volume sampah tersebut, disampaikannya tentu dapat mempengaruhi kapasitas lahan di TPA Burangkeng seluas 11,6 hektar tersebut, yang setiap harinya tercatat menampung 600 ton sampah untuk dibuang.


“Sudah banyak muncul persoalan-persoalan di TPA Burangkeng ini mulai dari longsor, antrian truk, dan keluhan masyarakat akibat dampak TPA ini. Kami meninjau tadi ternyata memang sudah parah, tumpukannya diluar dugaan dan panjangnya sekitar 30 meter,” tuturnya.


Lebih lanjut, menurut laporan yang diterima Pj. Bupati Bekasi terkait akses jalan area TPA Burangkeng menuju rumah warga, pihaknya bersama Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Kabupaten Bekasi akan membangun jalan alternatif warga disamping jalan tol, agar tidak menyebabkan tumpukan antrian truk pengangkut sampah.


“Banyak yang dikeluhkan masyarakat juga tentang jalan umum, nanti bersama Dinas SDABMBK yang akan membangunkan jalan keliling area belakang samping jalan tol, supaya truk buang sampah ke arah sana, bulan ini akan diukur mungkin telatnya setelah lebaran dilakukan kontruksi,” ucapnya.


Terakhir, Ia menginstruksikan kepada dinas terkait untuk membantu masyarakat terkait keluhan-keluhan yang dialami, seperti Dinas Kesehatan untuk memberikan akses pelayanan kesehatan, Dinas Perkimtan untuk membangun Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu), serta Dinas Sosial untuk membantu kesejahteraan sosial baik bagi lansia rentan maupun anak-anak.


Reporter: RSM

Editor: SHN

Berita Populer
Agenda
Layanan Online