TAMBUN SELATAN - Sebanyak 22 penari Sanggar Seni Kusuma asal Kabupaten Bekasi akan berpartisipasi menampilkan Seni Tari Sunda Klasik di Istana Negara pada Upacara Penurunan Bendera HUT Republik Indonesia, 17 Agustus 2023 mendatang. Bersama 9 sanggar tari lainnya asal Jawa Barat, akan tampil sebanyak 92 pelajar yang berasal dari 11 Kota dan Kabupaten yang ada di Jawa Barat.
Ditemui saat melihat langsung persiapan penampilan tersebut, Pj. Bupati Bekasi, Dani Ramdan, menyampaikan rasa bangganya karena Kabupaten Bekasi berkesempatan mengirimkan pelajar penari terbaik untuk menampilkan seni tari khas Jawa Barat.
“Kali ini kehormatannya ada di Kabupaten Bekasi, meski ini tari klasik Jawa Barat, kita juga turut sertakan penari-penari dari Kabupaten lainnya di Jawa Barat,” ujarnya saat diwawancarai di Gedung Juang 45, Tambun Selatan, Sabtu (29/7).
Menurutnya, dengan datangnya kesempatan ini dapat membuat generasi muda tetap mencintai dan semakin banyak yang ikut melestarikan seni tari klasik khas Jawa Barat. Selain itu, masyarakat Indonesia juga dapat melihat bahwa Jawa Barat memiliki beragam budaya luhur dengan berbagai tarian daerah yang menarik.
“Dengan cara seperti ini bisa semakin memasyarakatkan karena masyarakat lainnya bisa melihat Jawa Barat punya budaya luhur tarian yang bagus dan akan semakin mempolulerkan,” terangnya.
Sebagai bentuk dukungan, Pemkab Bekasi akan terus memfasilitasi pelatihan dan berbagai perlombaan agar sanggar dan anak-anak yang menyukai seni tari dan kesenian lainnya dapat terwadahi. Pihaknya juga akan menampilkan berbagai seni daerah tersebut di peringatan hari besar nasional tingkat daerah, sehingga masyarakat dapat tetap menikmatinya.
“Kami akan terus fasilitasi bentuk pelatihan-pelatihan dan lomba-lomba agar para snaggar dan anak-anak kita yang suka seni tari bisa terapresiasikan,” lanjutnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Barat, Benny Bachtiar, yang turut hadir langsung menyampaikan motivasinya agar anak-anak perwakilan Jawa Barat dapat memberikan penampilan terbaik pada acara tersebut. Ia yakin anak-anak tersebut merupakan anak-anak terpilih dan terbaik.
“Saya ingin memotivasi agar memberikan tampilan yang terbaik di dalam acara tersebut, karena adik-adik semua membawa nama Jawa Barat,” tuturnya.
Pimpinan Sanggar Seni Kusuma Kabupaten Bekasi, Eyang Anjar, menyampaikan seni klasik sunda yang ditampilkan nantinya akan menunjukkan bahwa di era milenial saat ini, masih banyak generasi muda yang bersemangat dan mau melestarikan tradisi Jawa Barat.
“Kita akan tampilkan anak-anak kita yang ternyata masih punya semangat dan mau mengenal seni klasik sunda asal Jawa Barat,” ucapnya.
Sebagai informasi, Jawa Barat akan menampilkan seni tari kandangan pada upacara penurunan bendera di Istana Negara, yang latihannya sudah dilakukan selama satu bulan terakhir. Penampilan tersebut juga akan dikoordinir oleh Eyang Anjar, pimpinan Sanggar Seni Kusuma Kabupaten Bekasi.
Reporter: ind
Editor : shn
