BOJONGMANGU - Wakil Bupati Bekasi, Asep Surya Atmaja, selaku Wakil Ketua Majelis Pembimbing Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Bekasi menghadiri Pembukaan Jambore Daerah Pramuka Jawa Barat Tahun 2025, bertempat di Bumi Perkemahan Karang Kitri, Kecamatan Bojongmangu, pada Selasa (1/7). Kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 1-5 Juli 2025 ini dibuka langsung oleh Wakil Gubernur Jawa Barat, Erwan Setiawan, selaku Wakil Ketua Majelis Pembimbing Daerah Jawa Barat dan Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Barat, Atalia Praratya.
Wabup Asep menyampaikan rasa bangganya karena Kabupaten Bekasi telah dipercaya menjadi tuan rumah untuk kegiatan besar gerakan Pramuka tingkat Jawa Barat ini. Dengan total peserta mencapai 2.400 orang dari berbagai kabupaten/kota di Jawa Barat, hal ini menjadi bukti nyata bahwa semangat kebersamaan dan gotong royong dalam gerakan Pramuka terus hidup dan berkembang di tengah masyarakat.
“Pemerintah Kabupaten Bekasi merasa bangga dan terhormat karena telah dipercaya menjadi tuan rumah pada kegiatan besar ini,” tuturnya.
Menurutnya, kegiatan Jambore Daerah tidak hanya menjadi ajang silaturahmi antar anggota pramuka saja, tetapi juga memiliki makna strategis sebagai media pembentukan karakter generasi muda yang berjiwa Pancasila, cinta tanah air, disiplin, kreatif, dan memiliki kepedulian sosial serta semangat persatuan.
Oleh sebab itu, ia mendorong seluruh peserta untuk memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin guna menggali potensi diri, memperluas wawasan, dan mempererat persaudaraan antar Gerakan Pramuka se-Jawa Barat.
“Gerakan Pramuka harus menjadi garda terdepan dalam menyiapkan generasi yang unggul dan berdaya saing, sekaligus berakhlak mulia di era globalisasi yang penuh tantangan ini,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Jawa Barat, Atalia Praratya, mengapresiasi kesiapan Kabupaten Bekasi sebagai tuan rumah Jambore Daerah Jawa Barat Tahun 2025. Hal ini patut dibanggakan karena Gerakan Pramuka merupakan bagian dari organisasi internasional besar yang memiliki peran penting dalam membangun karakter bangsa.
“Kita hari ini harus bangga dengan gerakan Pramuka. Bukan gerakan main-main, ini organisasi internasional. Kita adalah bagian dari perjuangan besar yang telah dimulai sejak tahun 1961 oleh Presiden RI pertama,” ujar Atalia.
Sebagai calon pemimpin di masa depan, seluruh anggota Gerakan Pramuka harus terus diberikan pembekalan dan pembinaan secara konsisten termasuk melalui kegiatan di sekolah-sekolah agar manfaat dari Gerakan Pramuka bisa benar-benar dirasakan oleh para generasi muda.
“Mari kita pastikan gerakan ini tidak tercerai-berai. Kita semua bertanggung jawab untuk menjaga dan mengembangkan warisan luhur ini,” tuturnya.
Tidak lupa ia mengajak seluruh peserta Jambore Daerah ini untuk turut serta dalam aksi-aksi nyata yang memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat. Jadilah pelopor gerakan menjaga kelestarian alam, menanam pohon, serta menjaga kebersihan lingkungan sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial.
“Pramuka harus hadir di tengah masyarakat dengan aksi-aksi nyata. Tanam pohon, jaga lingkungan, bantu sesama, dan terus tebarkan kebaikan. Itulah nilai-nilai luhur kepramukaan yang harus kita jaga dan amalkan,” ujarnya penuh semangat.
Turut hadir pada kegiatan tersebut Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi, unsur Forkopimda Kabupaten Bekasi, jajaran Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemkab Bekasi, Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Bekasi, serta Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka se-Jawa Barat.
Reporter: ind
Editor: fiu
