CIKARANG UTARA – Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi, Dedy Supriyadi, secara resmi membuka kegiatan Pembinaan Qori dan Qoriah Kafilah Kabupaten Bekasi yang akan mengikuti Musabaqah Tilawatil Quran dan Hadits (MTQH) ke-39 Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2025.
Acara pembukaan ini digelar di Hotel Ibis Style, Cikarang Utara, pada Kamis (12/6). Didampingi oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Plh. Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat, serta perwakilan dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bekasi.
Sebanyak 70 peserta, 24 pembina, dan 10 official akan mewakili Kabupaten Bekasi dalam perhelatan MTQH Provinsi Jawa Barat yang digelar pada 14–22 Juni 2025 di Kabupaten Bandung. Ajang ini akan diikuti oleh 1.799 peserta dari 27 kota/kabupaten, yang akan berkompetisi dalam 13 cabang musabaqah di kawasan kompleks Pemerintahan Kabupaten Bandung, Soreang.
Dalam sambutannya, Sekda Dedy Supriyadi mengungkapkan rasa bangga dan optimisme atas semangat para peserta yang akan berlaga mewakili Kabupaten Bekasi, serta kegiatan ini bukan semata-mata persiapan teknis menghadapi kompetisi, namun juga merupakan bagian dari penguatan karakter dan pembentukan generasi Qurani di Kabupaten Bekasi.
“Tidak terasa, setahun lalu kita menjadi tuan rumah MTQ Jawa Barat. Kini, giliran kita menunjukkan kembali tradisi juara sebagai peserta. Kafilah Kabupaten Bekasi harus mampu membawa semangat, potensi unggul, dan tekad juara di tingkat Provinsi,” ujarnya.
Ia juga mengapresiasi konsistensi LPTQ Kabupaten Bekasi dalam membina dan mengembangkan potensi qori-qoriah secara berkelanjutan, serta menekankan bahwa para peserta MTQ adalah duta daerah yang membawa nama besar Kabupaten Bekasi, sekaligus menjadi cermin akhlak dan syiar Islam yang rahmatan lil alamin.
“Kita harus pertahankan reputasi dan buktikan bahwa Bekasi tetap jadi barometer prestasi MTQ di Jawa Barat. Kemenangan adalah bukti kerja keras dan kekuatan kebersamaan,” tambahnya.
Mengingat Kabupaten Bekasi sebelumnya menjadi tuan rumah MTQ Jawa Barat dan berhasil meraih Juara Umum, Sekda menegaskan pentingnya menjaga tradisi juara tersebut. Ia menekankan bahwa kafilah Kabupaten Bekasi harus menunjukkan semangat juang dan potensi unggul agar dapat kembali merebut posisi terbaik di Jawa Barat.
“Jangan berpuas diri. Tunjukkan semangat dan kemampuan terbaik. Kita buktikan di Kabupaten Bandung bahwa kafilah Kabupaten Bekasi mampu kembali mencetak prestasi gemilang,” tambahnya.
Dukungan penuh pun disampaikan oleh jajaran Pemerintah Kabupaten Bekasi. Para kepala perangkat daerah akan hadir langsung di lokasi musabaqah sebagai bentuk dukungan moral dan simbol komitmen dalam menjunjung nilai-nilai Qur’ani dan nama besar daerah.
“Berdasarkan laporan dari LPTQ dan panitia, kafilah kita dalam kondisi yang sangat siap. Kami optimistis Bekasi bisa kembali mempertahankan gelar Juara Umum,” kata Dedy Supriyadi.
Sebagai bentuk apresiasi dan motivasi, Pemerintah Kabupaten Bekasi juga akan kembali memberikan bonus khusus bagi para peserta dan pembina yang berhasil mengharumkan nama daerah, seperti yang telah dilakukan pada MTQ sebelumnya.
Dengan semangat juang yang tinggi dan dukungan penuh pemerintah, Kabupaten Bekasi menatap optimistis gelaran MTQH ke-39 di Kabupaten Bandung. Tradisi juara bukan sekadar harapan, tapi tekad yang siap dibuktikan di panggung Qurani Jawa Barat.
“Kami akan hadir langsung memberikan dukungan, tidak hanya moril dan materil. Usai berlaga, tentu ada bonus yang akan diberikan nantinya agar peserta semakin semangat kedepannya.” tukasnya.
Repoter: RSM
Editor: IND
