CIBITUNG - Kelurahan Wanasari RW 018 yang berada di Kecamatan Cibitung resmi mewakili provinsi Jawa Barat pada lomba Gerakan Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana (Gagah Bencana) dengan tema Peduli Lingkungan Tingkat Nasional Tahun 2023.
Saat menerima Tim Penilai Observasi Lapangan Pilot Project Gagah Bencana dari TP-PKK Pusat di Kantor Kelurahan Wanasari, Cibitung, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bekasi, Dedy Supriyadi mengaku bangga atas keberhasilan dan kinerja yang dicapai oleh TP-PKK Kelurahan Wanasari.
“Saya sangat bangga kepada TP-PKK Kelurahan Wanasari dan seluruh tim yang terlibat atas keberhasilan dan kinerjanya sehingga mampu mengantarkan Gagah Bencana mewakili Jawa Barat ditingkat Nasional tahun ini,” ujarnya.
Pelaksanaan Gagah Bencana yang dilakukan oleh Kelurahan Wanasari memiliki berbagai implementasi diantaranya, dengan strategi menggerakan, mengedukasi, serta membina seseorang, keluarga dan masyarakat agar berperan aktif dalam menunjukan kesehatan dan perencanaan sehat dari aspek fisik manusia maupun lingkungannya.
“Gagah Bencana ini bertujuan untuk mewujudkan keluarga dan lingkungan yang sehat, melalui Pilot Project kami. Sehingga hal ini menjadi fokus yang penting dan membutuhkan perhatian secara berkelanjutan,” katanya.
Sekda menjelaskan, sembilan pilot project di Kabupaten Bekasi yakni peduli stunting, PHBS, peduli KIA, siaga kebakaran lingkungan, tanggap dan tangguh bencana alam, peduli lingkungan, menuju keluarga sehat berkualitas, menuju keuangan sehat, dan mewujudkan keluarga sehat.
Dari 9 pilot project tersebut yang menjadi prioritas adalah konvergensi stunting, sedangkan yang menjadi fokus observasi pilot project di Kabupaten Bekasi saat ini adalah program peduli lingkungan.
“Saya mengharapkan program yang menjadi fokus observasi saat ini mendapatkan hasil yang terbaik dan memuaskan,” ucapnya.
Ia juga berpesan kepada seluruh Perangkat Daerah dan stakeholder terkait untuk turut membantu, berkomitmen dan mendukung suksesnya program Gagah Bencana ditingkat Nasional.
“Saya berpesan kepada seluruh stakeholder terkait agar dapat menyebarluaskanninformaai, berkoordinasi dan membangun dukungan komitmen terhadap pilot project ini.” imbuhnya.
Sementara itu saat diwawancarai, Wakil Ketua Pokja IV TP-PKK Pusat, Nurjannah menyampaikan observasi lapangan ini merupakan tahap ketiga dari hasil tindak lanjut verifikasi data dan konfirmasi melalui TP-PKK Kabupaten/Kota dan Provinsi beberapa waktu lalu.
Dari 34 provinsi di Indonesia, terpilih 25 provinsi, dan terakhir 17 provinsi saat ini ditahap observasi lapangan. Khusus di Jawa Barat terdapat 4 Kabupaten/Kota yang menjadi lokasi fokus termasuk Kabupaten Bekasi.
“Kami sangat mengapresiasi Kabupaten Bekasi berhasil jadi pilot project peduli lingkungan mewakili Jawa Barat, terlihat lingkungannya sangat aman, nyaman, dan kondusif.” ucapnya.
Agenda dilanjutkan dengan peninjauan lapangan ke tempat pengelolaan bank sampah Sari Kemuning 1, pemanfaatan pekarangan rumah tanaman toga, eco enzym, dan kerajinan daur ulang, bersama Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi, Ketua TP-PKK Kabupaten Bekasi beserta kader PKK, Tim Penilai TP-PKK Pusat, dan unsur perangkat deerah terkait.
Reporter : RSM
Editor : SHN