SETU - Pj. Bupati Bekasi, Dani Ramdan, meninjau antusias masyarakat Desa Tamansari, Kecamatan Setu, dalam melakukan aktivitas bersih-bersih kampung yang dimulai dari jalan utama hingga pekarangan depan rumah, pada Sabtu (26/7).
Usai meninjau sekaligus turut ikut serta dalam membersihkan lingkungan, Dani Ramdan bergegas menyapa seluruh peserta Kick Off Lomba Kampung Bersih Makin Berani Maju dan Beprestasi yang ada di 23 kecamatan, 180 desa dan 7 kelurahan di Kabupaten Bekasi secara hybrid, dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Bekasi ke-74 dan HUT RI ke-79.
Pj. Bupati Bekasi menyampaikan bahwa diselenggarakannya Kick Off ini, menandakan dimulainya penilaian lomba Kampung Bersih Makin Berani yang diikuti oleh seluruh RT dan RW di wilayah Kabupaten Bekasi.
“Penilaian dilaksanakan 2 hari, yakni mulai tanggal 26-27 Juli. Tim RW menilai RT mana yang terbaik untuk bisa melanjutkan penilaian ditingkat desa, kecamatan dan kabupaten, siapa yang terbaik, terajin, tergiat, dan gotong-royongnya terlihat,” ucapnya.
Lebih lanjut, Dani mengatakan perlombaan yang melibatkan lebih dari satu juta warga ini bertujuan untuk memperkuat semangat gotong royong serta kebersamaan di tengah masyarakat yang menjadi bagian dari budaya bangsa.
“Jangan hanya dalam perlombaan saja, namun harus dilakukan bersama masyarakat minimal seminggu sekali ada giat bersih-bersih. Jadikan ini sebagai budaya di Kabupaten Bekasi,” katanya.
Melanjutkan agendanya di Kecamatan Setu, tepatnya di Alun-Alun Eduforest, diselenggarakan pula kegiatan Berkolaborasi Terus Melayani (BOTRAM) yang digagas langsung oleh Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil).
Ditengah masyarakat yang hadir, Dani Ramdan menyampaikan apresiasinya kepada stakeholder yang terlibat, karena BOTRAM Tingkat Kecamatan di Alun-Alun Eduforest terlihat sangat meriah, dan stand-stand pelayanan pun lebih lengkap.
“Meriah sekali saya lihat, disamping ini merupakan rekreasi tapi masyarakat pun bisa mendapatkan pelayanan yang baik,” ucapnya.
Ia menuturkan, baik dinas maupun kecamatan sebagai tuan rumah dapat semakin solid, serta bersinergi dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Selain memberikan pelayanan secara cepat dan gratis, program ini juga memberikan dampak positif bagi perekonomian warga.
“BOTRAM ini bertujuan untuk mendekatkan pelayanan masyarakat dan setelah berlangsung lama ternyata tujuan ini sudah terealisasi, melihat masyarakat yang antri mendapatkan pelayanan maksimal menjadikan visi misi Pemkab Bekasi berjalan dengan baik,” jelasnya.
Pihaknya menyebut, akan terus berkomitmen menambah dan mengembangkan pelayanan terbaru sesuai dengan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat. Salah satunya dengan melibatkan pihak swasta agar pelayanan yang diberikan semakin beragam.
“Ya, ini akan terus kita kembangkan, kita akan ajak BUMN, BUMD, pihak swasta, seperti rumah sakit swasta misalnya untuk bisa memberikan pengobatan gratis kepada masyarakat.”ungkapnya.
Reporter: RSM
Editor: shn